Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memastikan ribuan pengungsi yang tersebar di Kodim 1701 Jayawijaya, Polres dan beberapa titik sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan pengungsi di Makodim yang sebelumnya mencapai 3.500 orang sudah berkurang menjadi 2.500 orang
"Di Polres yang saat itu jumlahnya hampir sama dengan di Kodim, sudah berkurang menjadi sekitar 1.400 orang. Sementara di Gereja GKI tersisa l 100 orang," katanya.
Bupati Jayawijaya mengatakan sebagian pengungsi kembali ke rumah karena sudah ada jaminan keamanan dan situasi sudah membaik.
"Lebih banyak yang sudah kembali ke rumah masing-masing karena sebelumnya listrik tidak menyala, tetapi sekarang listrik sudah menyala," katanya.
Ia mengharapkan masyarakat tidak keluar dari Jayawijaya karena situasi sudah kondusif.
"Kita lihat masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa, misalnya kios, toko, penjual sayur-mayur," katanya.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto mengatakan ada pengurangan jumlah pengungsi yang sebelumnya tinggal di Makodim.
"Ini penurunan jumlah yang cukup signifikan. Saat ini 2.500 orang. 1.000 orang sudah keluar dari kodim," katanya.
Berita Terkait
Kodim 1702 Jayawijaya gelar doa bersama untuk kedamaian Wamena
Jumat, 3 Maret 2023 15:02
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan tinjau pengungsi di Kodim 1702 Jayawijaya
Selasa, 28 Februari 2023 19:34
Bupati Jayawijaya minta kepala distrik data pengungsi dari Nduga
Rabu, 17 November 2021 4:51
Kodim 1702 Jayawijaya salurkan bantuan Pangdam untuk pengungsi Yalimo
Kamis, 8 Juli 2021 19:10
Lanud Silas Papare pulangkan 128 pengungsi dari Jayapura ke Wamena
Rabu, 30 Oktober 2019 13:08
Kapendam Cenderawasih: 385 pengungsi ingin kembali ke Wamena Jayawijaya
Rabu, 30 Oktober 2019 4:47
175 pengungsi Wamena tiba di Medan Sumut
Selasa, 22 Oktober 2019 6:35
Projamin galang dana untuk pengungsi kerusuhan Wamena dan gempa Ambon
Minggu, 20 Oktober 2019 8:31