Lebak (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak meminta TNI bertindak tegas terhadap kelompok yang merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan proporsional dan berkeadilan khususnya di Provinsi Papua.
"Kita merasa prihatin gangguan keamanan di Papua hingga menimbulkan puluhan korban meninggal dunia, termasuk anggota TNI dan masyarakat," kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori menanggapi HUT Ke-74 TNI, Sabtu.
TNI sebagai alat pemersatu bangsa juga pengawal NKRI tentu harus bertindak tegas terhadap kelompok bersenjata di Papua.
Kemungkinan kelompok bersenjata di Papua juga melakukan kerusuhan dengan pembakaran hingga pembunuhan kepada warga pendatang. Bahkan secara berulang-ulang melakukan kerusuhan.
TNI harus bertindak tegas dengan proporsional dan berkeadilan, karena Papua juga bagian NKRI.
Selama ini, kata dia, kejadian di Papua banyak menimbulkan korban jiwa baik anggota TNI, Polri maupun masyarakat sipil.
Penindakan tegas tersebut untuk penegakan hukum di tanah Papua, katanya.
Menurut dia, selama ini, kelompok bersenjata Papua sudah menimbulkan keresahan di masyarakat juga merongrong NKRI.
Karena itu, momentum HUT Ke-74 TNI agar TNI lebih memperkuat dan mengawal NKRI melalui tindakan tegas terhadap Kelompok-Kelompok Bersenjata yang ingin memisahkan dari NKRI, termasuk di Papua.
Sebab, TNI bagian garda terdepan untuk mempertaruhkan NKRI juga melindungi seluruh rakyat Indonesia.
"Kami berharap TNI lebih tegas untuk bertindak kepada Kelompok-Kelompok Bersenjata yang meresahkan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat Kabupaten Lebak sangat mencintai TNI karena memberikan keamanan dan perlindungan juga kesejahteraan.
MUI juga bersinergi dengan TNI untuk menangkal paham-paham radikalisme, ujaran kebencian, berita hoaks dan lainnya.
Pihaknya juga mengapresiasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sangat dirasakan masyarakat guna membuka daerah-daerah terisolir di
Lebak.
Selama ini, program TMMD dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Selain itu juga program TNI lainnya, seperti TNI mendampingi petani di Kabupaten Lebak,sehingga daerah ini menjadikan lumbung pangan nasional.
"Kita berharap program TNI untuk membangun kesejahteraan masyarakat terus dilanjutkan,karena TNI lahir dari masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Dandim Biak Numfor cek kesiapan personel hadapi perkembangan terkini
Rabu, 26 Oktober 2022 16:45
Kejati Papua selidiki dugaan korupsi Rp85 miliar Dishub Mimika
Sabtu, 27 Agustus 2022 19:15
205 personel Brimob Polda Sumut pulang penugasan tugas Papua
Senin, 4 April 2022 2:10
Satgas Damai Cartenz fokus evakuasi korban KKB di Beoga
Sabtu, 5 Maret 2022 9:06
Kapolda apresiasi Bhabinkamtibmas Papua bantu vaksinasi di Nias Selatan
Senin, 21 Februari 2022 11:31
Jenazah tiga TNI korban tembak KKB Papua dipulangkan ke kampung halaman
Sabtu, 29 Januari 2022 9:16
Panglima TNI ke Timika, melayat tiga prajurit gugur di Gome
Kamis, 27 Januari 2022 22:08
Dua prajurit meninggal akibat serangan KSB di Pos TNI Gome
Kamis, 27 Januari 2022 9:15