Bandung (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan hingga Selasa sebanyak 69 orang perantau Jabar (sebelumnya berjumlah 68 orang) akan dipulangkan dari Posko Pengungsian BTN Kota Sentani Kabupaten Jayapura, Rabu (9/10), ke kabupaten/kota masing-masing.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar menyebutkan warga yang dipulangkan dari Papua terdiri atas warga Kabupaten Garut sebanyak 18 orang, warga Kabupaten Majalengka dua orang, dan warga Kabupaten Sukabumi enam orang.
Warga Kota Bandung empat orang, Kabupaten Bandung lima orang, Kabupaten Kuningan dua orang, Kabupatem Tasikmalaya enam orang, Kabupaten Sumedang delapan orang, Kabupaten Subang delapan orang, Kabupaten Purwakarta tiga orang, Kota Bogor empat orang, dan Kabupaten Indramayu tiga orang.
Sebanyak 69 warga tersebut akan ditemani pendamping dari Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar (empat orang), Jabar Quick Response (dua orang), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar (dua orang), Forum Paguyuban Sunda Ngumbara (dua orang), dan Daarut Tauhid Peduli (satu orang).
Menurut laporan Dinsos dan JQR di Papua sebagai tim pendahulu Pemprov Jabar, pemulangan warga Jabar yang semula dilakukan pada hari Selasa (8/10) ditunda 1 hari menjadi Rabu (9/10) karena kendala teknis di bandara sehingga semua penerbangan ke Jakarta, termasuk bagi rombongan Jabar, menjadi terganggu.
Dalam laporan teraktual kepada Pemprov Jabar, kata Dodo, 69 warga Jabar beserta pendamping tersebut akan terbang dari Bandara Sentani pukul 07.20 WIT dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 10.30 WIB dengan penerbangan GA0657.
"Kedatangan rombongan, khususnya warga Jabar yang memilih pulang dari Papua itu, akan disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jabar dan pejabat dinas/lembaga terkait," katanya.
Dari bandara, mereka bakal menuju Bandung menggunakan bus yang disediakan Pemprov Jabar.
Setelah itu, akan dilakukan seremoni penyerahan warga oleh Gubernur Jawa Bara M. Ridwan Kamil kepada dinsos kabupaten/kota di Gedung Pakuan pada hari Rabu (9/10) pukul 19.30 WIB.
Selanjutnya, mereka diantarkan menuju kabupaten/kota masing-masing dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.
Adapun biaya tiket penerbangan untuk pemulangan 69 warga Jabar dari Papua ini diberikan melalui donasi dari Baznas Provinsi Jabar (untuk 54 warga) dan Daarut Tauhid Peduli (untuk 15 warga).
Dodo menjelaskan bahwa warga Jabar tersebut dalam kondisi sehat dan telah mendapat pemeriksaan kesehatan dari Baznas Papua.
"Mereka sangat senang karena harapan untuk pulang bisa dikabulkan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui dinas dan pihak terkait," katanya.
Ia melanjutkan, "Nanti juga akan ada berita acara penyerahan warga kepada kabupaten/kota masing-masing. Yang pasti, mereka (warga Jabar) berterima kasih karena pemerintah cepat tanggap dalam merespons warga di Papua."
Berita Terkait
DPRD Jabar minta warga korban rusuh Wamena diberi pendampingan psikologis
Kamis, 10 Oktober 2019 16:38
Pemkab Garut bantu pemulihan trauma warga perantau dari Wamena
Kamis, 10 Oktober 2019 14:04
Pemerintah Garut bantu pulangkan 25 warga Garut dari Wamena
Senin, 7 Oktober 2019 18:59
68 perantau Jabar di Papua memilih pulang
Senin, 7 Oktober 2019 18:57
Pemprov Jabar bantu pemulangan 50 warga perantau dari Wamena
Kamis, 3 Oktober 2019 14:30
Gubernur Jabar koordinasi dengan pusat terkait warga perantau di Wamena
Senin, 30 September 2019 16:11
Gubernur Papua imbau warga dukung tim bola PON Jabar
Selasa, 20 September 2016 11:41
Warga Tatar Sunda minta Jabar kembangan Domba Garut di Papua
Minggu, 23 Agustus 2015 23:20