Manokwari (ANTARA) - Maskapai penerbangan Lion Air mulai melayani penerbangan dari dan ke Bandar Udara Rendani Manokwari, Papua Barat.
Asisten I Setda Papua Barat, Musa Kamudi, pada peluncuran penerbangan perdana di Bandara Manokwari, Rabu, menyebutkan pesawat yang masuk di Manokwari selama ini sangat sedikit dibanding daerah lain.
Kehadiran Lion Air sangat membantu untuk memperlancar aksesibilitas transportasi terutama udara di daerah tersebut.
Ia pun berharap kehadiran maskapai ini dapat memacu pertumbuhan bisnis serta ekonomi di ibu kota provinsi tersebut.
"Kami punya potensi sumber daya alam melimpah, termasuk juga pariwisata. Manokwari adalah pintu masuk menuju Teluk Wondama, Pegunungan Arfak termasuk juga Teluk Bintuni dan Tambrauw. Potensi pariwisata di daerah-daerah tersebut cukup bagus," ujar Musa.
Untuk mengoptimalkan pelayanan penerbangan di daerah ini, pemerintah baik pusat maupun daerah terus berupaya mengembangkan sarana dan prasarana yang tersedia. Dalam waktu dekat landasan pacu Bandara Rendani akan diperpanjang.
"Pak Menteri Perhubungan belum lama ini datang ke Manokwari. Salah satu pembahasan dalam kunjungan itu adalah pengembangan bandara," katanya.
Lion Air akan melayani penerbangan langsung dari Manokwari menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Kehadiran pesawat tersebut diharapkan dapat menimbulkan persaingan harga tiket sehingga biaya penerbangan ke daerah ini tidak terlampau mahal.
Manajer Operasional Lion Air, Putu Wijaya, pada kesempatan itu mengutarakan potensi Papua Barat termasuk Manokwari beragam. Daerah ini menyimpan banyak peluang usaha.
"Ada potensi bisnis di sini dalam sektor apa pun. Pariwisatanya juga cukup menjanjikan. Kehadiran kami mudah-mudah disambut baik oleh masyarakat, pemerintah daerah maupun para pelaku usaha," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56
Pemkab Jayapura siapkan lahan TPU Dosay lima hektare
Kamis, 25 Januari 2024 9:24