Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menginginkan keberadaan partai oposisi yang kuat dalam rangka menjalankan mekanisme kontrol (check and balances) terhadap jalannya Pemerintahan.
Karena itu dia menilai jangan sampai semua atau mayoritas partai politik di Indonesia bergabung dalam koalisi Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Bagi NasDem, untuk bisa membangun Indonesia ke depan menjadi lebih maju, harus ada 'check and balances' dan kontrol yang dijalankan partai oposisi," kata Irma usai diskusi bertajuk "Peta Politik Usai 'Pesta' di Parlemen" di Jakarta, Sabtu.
Dia menilai pemerintahan yang kuat, bijak dan bermanfaat untuk rakyat adalah pemerintahan yang tidak zalim sehingga agar tidak zalim maka pemerintah perlu didampingi oposisi.
Dia menjelaskan, kalau semua parpol berada dalam satu kubu koalisi pemerintah, lalu siapa yang akan menjalankan "check and balances" sehingga dikhawatirkan menjadi parlemen jalanan.
"Pemerintah tidak boleh absolut karena akan menjadi otoriter, itu yang kami khawatirkan. Kami berkomitmen mendukung Jokowi dalam lima tahun ke depan karena ada lima program komprehensif itu harus jalan," ujarnya.
Dia menjelaskan maksud parlemen jalanan adalah kalau seluruh parpol masuk dalam pemerintahan, maka siapa yang akan menjalankan mekanisme "check and balance".
Menurut dia kalau parpol tidak ada yang menjalankan mekanisme itu maka akan dilakukan rakyat seperti yang dilakukan mahasiswa beberapa waktu lalu sehingga nanti mahasiswa dan masyarakat menjadi oposisi bagi pemerintah.
"Karena itu NasDem selalu berpikir bahwa ada 'check and balance' yang dilakukan partai oposisi," katanya.
Berita Terkait
NasDem kebut vaksinasi COVID-19 di Papua untuk sukseskan PON XX
Rabu, 18 Agustus 2021 16:43
Fraksi NasDem dukung pilihan Presiden Jokowi terkait calon Panglima TNI
Rabu, 16 Juni 2021 16:16
F-NasDem: Kepala daerah wajib jalankan SE Mendagri nelarang Gelar Griya
Jumat, 7 Mei 2021 12:58
Partai NasDem dorong kader sukseskan vaksinasi dan kawal PEN
Minggu, 14 Maret 2021 4:32
Empat eks politikus PSI dan PDIP Kota Surabaya resmi gabung ke Nasdem
Senin, 8 Maret 2021 15:27
Fraksi NasDem inginkan pilkada serentak 2022-2023
Selasa, 2 Februari 2021 3:51
F-NasDem:Pilkada Serentak 2024 sebabkan hak publik terabaikan
Senin, 1 Februari 2021 14:26
F-NasDem dalami komitmen calon Kapolri tuntaskan masalah premanisme
Rabu, 20 Januari 2021 12:02