Wasior, Teluk Wondama (ANTARA) - Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Bernadus Imburi menyerahkan 400 lembar sertifikat tanah kepada warga Distrik Nikiwar.
Penyerahan dilakukan di kantor Kampung Tamoge, Kamis dengan penerima sertifikat tersebar pada 4 kampung di distrik setempat yaitu kampung Werianggi, Tamoge, Werabur dan Kurei.
Masyarakat penerima surat atau tanda bukti kepemilikan tanah tersebut sebagian besar merupakan transmigran lokal yang telah bermukim di wilayah setempat sejak 2014.
Selain sebagai bukti kepemilikan tanah, Bupati berharap sertifikat yang telah diterima dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang kehidupan masyarakat.
“Sertifikat ini berguna untuk masyarakat jadi saya harap dipakai dengan baik agar tidak menimbulkan masalah,“ pesan orang nomor satu Wondama itu.
Abdul Rahman Said, seorang warga transmigran mengaku sangat bahagia karena kini sudah memegang sertipikat hak milik atas tanah yang selama ini ditempati. Diapun berencana menjadikan sertipikat tanah itu sebagai jaminan untuk meminjam uang sebagai modal membangun usaha.
“Kami sangat berbahagia dan bangga sebagai warga transmigran Werianggi. Kami sudah 5 tahun berjalan 6 tahun di sini. Dari sekian transmigran yang ada di Indonesia mungkin kami yang paling cepat keluar sertifikat,“ kata pria asal Makasar, Sulawesi Selatan sembari menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Wondama dan pihak BPN.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Teluk Wondama Mutazir mengatakan, penyerahan sertipikat seharusnya sudah dilakukan pada 2018 namun belum bisa terlaksana karena terkendala anggaran.
“Mungkin Ada beberapa masyarakat yang belum terima karena keterbatasan kuota. Karena setiap tahun itu kita ada kuota. Jadi bagi yang belum dapat tapi sudah diukur mohon disiapkan data-datanya kita akan diurus segera, “ ujar Mutazir.
Berita Terkait
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56