Biak (ANTARA) - Sebanyak 56 peserta didik Sekolah Alkitab malam di lingkungan Badan Pekerja Klasis GKI Biak Selatan dilepas ke warga jemaat gereja dalam rangka meningkatkan pelayanan Tri Panggilan Gereja, Minggu.
"Hari ini Minggu 20 Oktober 2019, saudara sudah dinyatakan lulus dan bersiap melakukan tugas pelayanan kepada masyarakat," ucap Koordinator program Sekolah Alkitab malam GKI Sinode di tanah Papua Pdt Dr Rainer Scheunemann saat melepas 56 lulusan sekolah Alkitab malam Gereja GKI Ebend Haizer Biak, Minggu.
Ia mengharapkan para alumni sekolah Alkitab malam dapat membantu majelis jemaat gereja untuk memberikan pelayanan kepada warga jemaat gereja bersangkutan.
Tugas pelayanan di jemaat gereja, menurut Pdt Rainer, telah siap menerima pengabdian lulusan siswa sekolah Alkitab malam guna membawa tugas Tri Panggilan Gereja yakni bersekutu bersaksi dan melayani.
"Saya harapkan setelah dilepas sebagai lulusan sekolah Alkitab malam saudara saudari sebagai alumni dituntut mengamalkan ilmu pengetahuan dan pengalaman guna membimbing warga jemaat Kristen untuk meningkatkan pelayanan kepada Kristus," ujarnya.
Pdt Rainer menyebut, sampai tahun 2019 sudah dihasilkan sebanyak 2.900 peserta didik lulusan sekolah Alkitab malam di tanah Papua.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pekerja Klasis GKI Biak Selatan Pdt Brury Wufwensa mengatakan, program pendidikan sekolah Alkitab malam merupakan upaya untuk mencetak tenaga khusus sumber daya manusia gereja dalam meningkatkan pelayanan Tri Panggilan Gereja.
Ia mengakui, untuk program pendidikan sekolah Alkitab malam di lingkungan Badan Pekerja Klasis GKI Biak Selatan dilakukan mandiri warga jemaat tampak adanya bantuan pemerintah daerah bersangkutan.
"Motivasi belajar peserta sekolah Alkitab malam di Biak sangat baik,ya dengan kemampuan sendiri 56 peserta didik telah selesai mengikuti pendidikan keagamaan,"ungkap Pdt Brury.
Berdasarkan data dari 56 peserta didik Sekolah Alkitab malam di Biak Numfor terdiri 17 siswa laki-laki dan 39 siswa perempuan perwakilan jemaat gereja GKI Biak Selatan akan dikembalikan ke gereja untuk mendukung kelancaran pelayanan warga jemaat setempat.
Berita Terkait
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47
10 organisasi perangkat daerah Pemkab Biak kelola dana Otsus Papua 2024
Rabu, 24 April 2024 12:24
Tokoh adat imbau masyarakat tak rusak CAP Cycloop Papua
Rabu, 24 April 2024 11:32
Dispar Kota Jayapura jadikan Kampung Nelayan Hamadi destinasi wisata
Rabu, 24 April 2024 2:39
Pemkot Jayapura apresiasi program gerakan transisi PAUD ke SD menyenangkan
Selasa, 23 April 2024 20:06
BI Papua: Penyerapan uang selama libur lebaran capai Rp1,45 triliun
Selasa, 23 April 2024 20:04
Pemkab Biak Numfor salurkan dana hibah pilkada KPU sebesar Rp16,4 miliar
Selasa, 23 April 2024 18:52
Trafik Internet di Wilayah Maluku dan Papua naik 8,55 persen
Selasa, 23 April 2024 18:26