Anggi, Pegunungan Arfak (ANTARA) - Presiden Joko Widodo minta waktu dua tahun untuk membangun bandar udara di Anggi Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.
"Kalau sudah ada bandara yang bagus mudah-mudahan akses transportasi udara bagi masyarakat Pegunungan Arfak maupun masyarakat yang mau berkunjung ke sini bisa lebih mudah," kata Presiden saat bertatap muka bersama masyarakat dalam kunjungan kerja ke daerah tersebut, Minggu.
Menurut presiden Pegunungan Arfak memiliki potensi yang cukup besar pada bidang pariwisata dan pertanian.
"Tadi saat di pesawat saya melihat dari atas Pegunungan Arfak sangat bagus. Apalagi danau Anggi. Dengan adanya bandara yang bagus semoga kedepan bisa mempermudah akses bagi pengunjung," kata presiden.
Selain Bandara, presiden pun siap mengambulkan berbagai pembangunan lain yang sudah diusulkan Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy pada kunjungan tersebut. Diantaranya pembangunan ruas jalan Manokwari-Anggi-Ransiki.
"Banyak sekali usulan pak bupati, ada juga pembangunan rumah sakit, puskesmas, pemekaran kampung. Tapi tentunya ini tidak bisa sekaligus, butuh waktu paling tidak 2 sampai 3 tahun," kata presiden pada tatap muka tersebut.
Bupati Yosias Saroy mengutarakan, Pegunungan Arfak membutuhkan percepatan pembangunan agar setara dengan daerah lain. Dukungan pusat sangat diharapkan karena anggaran pemerintah daerah sangat terbatas.
Selain pembangunan seperti yang sudah disebutkan presiden, kata bupati, ia pun berharap ada pembangunan perumahan rakyat yang diarahkan ke daerah itu. Pembangunan infrastruktur dasar yang juga mendesak di daerah tersebut yakni jaringan telekomunikasi serta instalasi pembangkit listrik.
"Juga pengembangan perkebunan kopi dan pembangunan infrastruktur pariwisata. Kami punya potensi sumber daya alam melimpah tapi masih lemah dalam hal infrastruktur dan SDM, maka sangat membutuhkan dukungan pemerintah pusat," sebut Yosias lagi.
Berita Terkait
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56