Jayapura (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI-AL (Lantamal) X Jayapura membutuhkan kapal patroli cepat, terutama untuk mengejar penyelundup dengan perahu-perahu motor dari Papua Nugini (PNG) yang membawa barang-barang ilegal.
"Memang benar saat ini Lantamal X Jayapura membutuhkan kapal patroli cepat mengingat wilayah kami rawan dengan penyelundupan. Apalagi kita masuk dalam perairan Samudera Pasifik yang iklim atau cuacanya sering kali berubah dengan cepat," kata Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Nurri Djatmika kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan bahwa saat ini Lantamal X sudah memiliki KAL 48 namun kecepatannya masih terbatas.
“Kami berharap segera mendapat tambahan kapal patroli cepat sehingga operasional di lapangan dapat optimal dilakukan,” katanya seraya mengaku Perairan Jayapura, terutama di Skouw rawan penyelundupan, termasuk narkotika jenis ganja dari PNG.
Selain membutuhkan kapal patroli cepat, pihaknya berharap Pos TNI AL (Posal) segera dibangun di lokasi yang baru mengingat lokasi yang ada saat ini sudah tidak efektif karena letaknya yang berada di darat sehingga tidak bisa memonitor aktivitas di perairan.
"Posal yang kita usulkan berada di pantai sehingga memudahkan pemantauan terhadap aktivitas di laut," katanya.
Selain itu, di Posal tersebut juga dapat ditempatkan petugas imigrasi , bea cukai dan polisi seperti halnya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, demikian Brigjen TNI (Mar) Nurri Djatmika.
Berita Terkait
Satrol Lantamal X Jayapura amankan tiga warga PNG bawa 30 karung pinang ilegal
Selasa, 16 April 2024 23:06
Lantamal X Jayapura dan Satgas BPPH KLHK amankan 3.000 batang kayu ilegal
Rabu, 3 April 2024 21:49
Lantamal X Jayapura gelar operasi Cenderawasih Jaya 24
Jumat, 29 Maret 2024 18:59
Danlantamal X: patroli TNI AL gagalkan penyelundupan BBM tujuan PNG
Rabu, 27 Maret 2024 17:26
Lantamal X Jayapura tingkatkan operasi laut cegah penyelundupan narkoba
Jumat, 15 Maret 2024 22:22
Lantamal X Jayapura gunakan radar perketat pengamanan pascarusuh di PNG
Senin, 15 Januari 2024 17:03
Danlantamal X: Perairan RI-PNG rawan dengan penyelundupan
Jumat, 5 Januari 2024 17:01
Danlantamal X Jayapura: Prajurit Marinir amankan pulau terluar Fani dan Mapia
Selasa, 19 Desember 2023 0:39