Biak (ANTARA) - Kalangan seniman asli Papua di Kabupaten Biak Numfor telah menyiapkan produksi ukiran piring adat bermotifkan burung Cenderawasih sebagai hiasan khas untuk mendukung penyelenggaraan PON XX Papua 2020.
"Sebagai seniman Papua kami menyiapkan berbagai jenis hiasan suvenir sebagai oleh-oleh khas untuk atlet, tamu dan wisatawan PON Papua karya seniman di sini," kata juru bicara seniman dan pelaku usaha orang asli Papua Hosea Mirino di Biak, Kamis.
Untuk memproduksi suvenir khas PON Papua pihaknya mengerjakan secara manual sesuai dengan motif piring berlukiskan burung Cenderawasih, topi penutup kepala hiasan burung Mambruk dan beragam jenis bahan hiasan terbuat dari alam Papua.
Hosea berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat memberikan bantuan peralatan mencetak hiasan digital sehingga dapat memperbanyak jumlah produksi suvenir untuk kebutuhan PON Papua 2020.
"Ketika kami mendapat bantuan bahan cetakan akan mempercepat proses kerja suvenir. Ya, ini menjadi tantangan bagi kami untuk membuat karya bahan suvenir PON XX Papua," katanya.
Dari hasil karya suvenir produksi seniman Biak, menurut Hosea, akan memberikan nilai tambah secara ekonomi dan penghasilan keluarga.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Biak Abdul Manan mengakui hasil produksi seniman dan pelaku usaha orang asli Papua dapat dipersiapkan untuk bahan oleh-oleh PON Papua 2020.
"Hasil karya seniman Biak diharapkan menjadi oleh-oleh khas Papua bagi atlet, official dan pelatih yang mengikuti pertandingan PON Papua," kata Kadiskop UKM Abdul Manan.
Berdasarkan data, produksi pelaku usaha kecil menengah dari Biak yang sudah siap dipasarkan mendukung PON Papua 2020, seperti tas noken, minyak kayu putih khas Biak, minuman instan jahe merah, abon ikan, sagu, keripik keladi, stick rumput laut, ikan asar dan berbagai makanan olahan lainnya.