Bogor (ANTARA) - Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Insitut Pertanian Bogor (PSP3 IPB) membangun kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Dogiyai Papua di bidang pemberdayaan petani dan pemuda kampung dan inovasi.
Rektor IPB, Arif Satria di Bogor, Minggu mengatakan topik kerja sama antara PSP3 IPB dan Pemerintah Kabupaten Dogiyai ini sangat menarik, karena berkaitan dengan regenerasi petani.
"Diharapkan, semakin lama petani-petani di Indonesia, khususnya di Dogiyai dimotori oleh generasi muda, karena mengolah potensi alam yang maksimal berada pada generasi muda," katanya.
Arif Satria juga menaruh harapan agar ke depan, para petani harus bekerja dengan menggunakan teknologi, misalnya untuk mengecek hama, hasil panen dan sebagainya, sehingga dapat di arahkan dengan teknologi.
Petani ke depan, kata dia, juga harus memiliki hubungan simetris dengan pasar, sehingga petani dapat mengetahui perkembangan harga di pasar.
Sementara itu, Kepala PSP3 IPB, Sofyan Sjaff, mengatakan kerja sama antara PSP3 IPNB dan Pamerintah Kabupaten Dogiyai Papua ini adalah yang pertama kali dengan kabupaten tersebut.
"Sebelumnya, PSP3 IPB sudah bekerja sama dengan kabupaten dan kota lainnya di Papua, yakni Kota Jayapura, Kota Sorong, dan Kabupaten Wamena," katanya.
Kerja sama PSP3 IPB ini, kata dia, tujuannya untuk mendorong peningkatan ekonomi pedesaan di Dogiyai dengan mengupayakan kekayaan sumber daya alam di pertanian dan perkebunan. "Kerja sama ini merupakan bentuk kerja sama nyata antara PSP3 IPB dan Kabupaten Dogiyai untuk kepentingan penelitian dan pemberdayaan pemuda dan petani," katanya.
Sofyan menjelaskan, hal-hal yang diharapkan dari kerja sama ini adalah, dapat melahirkan satu komitmen yang baik bagi pemuda Dogiyai sebagai agen perubahan dalam mendorong peningkatan ekonomi pedesaan. "PSP3 IPB juga dapat mempersiapkan "offtaker" dengan mengajak KADIN (Kamar Dagang dan Industri)," katanya.
Bagian dari kerja sama tersebut, adalah PSP3 IPB memberikan pelatihan kepada petani dan pemuda dari Kabupaten Dogiyai.
Berita Terkait
Yonif 125/SI'MBISA buka lahan pertanian 34 hektare di Papua Selatan
Senin, 18 Maret 2024 12:46
Biak Numfor perketat pengawasan ternak cegah virus babi ASF
Jumat, 15 Maret 2024 12:16
Hasil produk pertanian dan peternakan Biak dimasukan e-Katalog lokal
Selasa, 5 Maret 2024 12:09
Dinas PUPR Kabupaten Jayapura fokus kerjakan jalan produksi pertanian
Senin, 4 Maret 2024 19:35
Pemkot Jayapura tanam 650 bibit cabai kawasan pertanian Koya Timur
Senin, 4 Maret 2024 16:57
DPKP Biak siapkan bantuan Alsintan petani OAP
Jumat, 23 Februari 2024 15:28
Pemprov Papua gencar melakukan pengembangan pangan lokal
Kamis, 22 Februari 2024 14:49
Dinas Pertanian Biak siapkan lahan tanaman kacang hijau
Kamis, 22 Februari 2024 2:46