Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura mengimbau masyarakat segera melunasi tunggakan listriknya untuk mendapatkan layanan kelistrikan secara maksimal.
Salmon Kareth Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura, di Jayapura, Jumat, mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penertiban secara keadministrasian.
"Kini jika ada pelanggan yang menunggak selama satu bulan maka akan langsung dikirimi surat peringatan pemutusan," katanya.
Menurut Salmon, jika sebelumnya pihaknya masih memberikan jeda waktu untuk melakukan pembayaran yakni selama tiga bulan, kini tidak lagi mengingat banyaknya tunggakan dari pelanggan umum.
"Jadi kini, bulan pertama menunggak akan diputus, bulan kedua dan ketiga instalasi listriknya akan dibongkar, di mana jika hendak dipasang kembali harus melunasi tunggakannya dan mendaftar ulang sebagai pelanggan baru," ujarnya.
Dia menjelaskan hal ini dilakukan agar pelanggan dapat lebih bertanggungjawab terhadap kewajibannya membayar tagihan listrik untuk mendapatkan layanan yang maksimal.
"Kami juga berupaya menjaga pelayanan secara maksimal dengan melakukan pemeliharaan dan perbaikan pada pembangkit listrik serta kabel-kabel," katanya lagi
Dia menambahkan jumlah tunggakan listrik di tiap rayon berbeda-beda, kisarannya mulai dari Rp1,2 miliar hingga Rp2,7 miliar, di mana secara keseluruhan didominasi oleh pelanggan umum.
Berita Terkait
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47