Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat volume barang yang dimuat di Pelabuhan Jayapura dan Pelabuhan Merauke mengalami peningkatan.
Kepala BPS Papua Bambang Wahyu Ponco Aji di Jayapura, Selasa, mengatakan volume barang yang dimuat pada Oktober 2019 tercatat sebesar 17.043 ton. Terjadi peningkatan sebesar 30,57 persen dibanding bulan sebelumnya.
Menurut dia, di Pelabuhan Jayapura, volume muat barang pada Oktober 2019 tercatat sebesar 11.959 ton. Sedangkan di Pelabuhan Merauke, volume muat barang tercatat sebesar 5.084 ton.
"Sementara volume barang yang dibongkar pada Oktober 2019 tercatat sebesar 117.906 ton. Terjadi penurunan 2,03 persen dibandingkan volumenya pada September 2019," ujarnya.
Di Pelabuhan Jayapura, volume bongkar barang pada Oktober 2019 tercatat sebesar 85.217 ton. Sedangkan di Pelabuhan Merauke, volume bongkar barang tercatat sebesar 32.689 ton.
Bambang menyebutkan alasan volume bongkar muat barang pada Oktober 2019 menurun tidak jelas, karena tidak seperti dulu barangnya dirincikan dari Pelindo Jayapura.
"Dulu itu ada perincian barang dari Pelindo Jayapura mengenai jenis-jenis barangnya, sekarang tidak merinci, satuannya adalah kontainer. Dalam kontainer itu isinya campuran, kita ngak ngerti, hanya barang campuran saja," ujarnya.
Pihaknya sudah melakukan konfirmasi ke Pelindo Jayapura terkait hal itu, namun dikatakan pihak Pelindo laporannya seperti itu. Pelindo Jayapura sendiri, menurut dia, tidak tertutup, tetapi untuk mendapatkan laporan dari perusahaan pelayaran yang agak sulit.
Berita Terkait
Pemkab Biak bersama BPS lakukan pengawasan harga bahan pokok
Sabtu, 13 April 2024 12:31
Pemprov Papua menjajaki daerah surplus bawang putih
Rabu, 3 April 2024 17:33
BPS catat Papua alami deflasi 0,73 persen di Februari 2024
Sabtu, 2 Maret 2024 8:02
BPS Papua harap kabupaten/kota melapor perubahan harga tepat waktu
Rabu, 28 Februari 2024 9:38
Pemkab Jayapura harap warga budi daya cabai mencegah inflasi
Rabu, 28 Februari 2024 3:36
BPS: Tiga negara pemasok barang terbesar ke Papua di Januari 2024
Jumat, 16 Februari 2024 2:53
BPS: Ekspor Papua terbesar melalui Bandara Frans Kaisiepo Biak di Januari
Jumat, 16 Februari 2024 2:46
Pemprov Papua sebut menanam cabai jadi program lanjutan di 2024
Minggu, 11 Februari 2024 15:52