Manokwari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat akan menelusuri aktivitas penambangan emas ilegal yang terjadi di Kampung Pubuan, Kabupaten Tambrauw.
"Saya juga sudah koordinasi dengan Pangdam, kami akan sama-sama meninjau lokasi. Tempatnya cukup jauh dan agak sulit dijangkau," kata Kapolda Papua Barat, Brigjen Hery Rudolf Nahak, di Manokwari, Selasa.
Sabtu pekan lalu, aparat TNI di jajaran Kodam XVIII/Kasuari mengamankan empat warga negara asing (WNA) asal Tiongkok di lokasi penambangan tersebut. Setelah ditangkap, mereka diserahkan ke Kantor Imigrasi Manokwari.
Empat WNA tersebut masing-masing bernama Zang Jiayan Fujian, Lin Zhemdu, Su Siyi, dan Zhihui. Satu di antara mereka yakni Zang Jiayan merupakan pelaku lama yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua Barat dalam kasus serta lokasi yang sama.
Terkait penangkapan itu, lanjut Kapolda, pihaknya masih menunggu pihak Imigrasi memproses masalah keimigrasian para pelaku. Setelah seluruhnya tuntas, Polda akan memproses dugaan pidana dalam kasus tersebut.
"Kami masih koordinasi, nanti akan saya cek hasilnya di Dirkrimsus. Tentu akan diproses dan hal-hal yang lebih teknis bisa ditanyakan langsung di Dirkrimsus," ujar Kapolda.
Terkait penambangan liar, katanya, akan didalami untuk mengungkap seberapa jauh praktik ilegal tersebut berlangsung.
"Saya belum bisa bicara banyak karena belum punya banyak data, makanya saya harus ke sana dulu. Sudah kita rencanakan sejak beberapa waktu lalu, tapi belum sempat karena masih ada kesibukan lain," kata Kapolda lagi.
Intinya, lanjut Rudolf, apa pun bentuk kejahatan yang terjadi di wilayahnya akan diproses. Pihak-pihak yang terlibat pun harus bertanggung jawab secara hukum.
"Baik warga asing maupun WNI, siapa saja yang terlibat dalam kejahatan harus diproses. Apalagi ini soal penambangan sumber daya alam, pasti banyak risiko yang bisa ditimbulkan," katanya.
Berita Terkait
LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua menerima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56