Manokwari (ANTARA) - Angin kencang merubuhkan pohon dan sebuah rumah warga di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Rabu (4/12).
Seorang warga dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka setelah tertimpa reruntuhan bangun di rumahnya. Korban diketahui bernama Mariana (16) itu terjebak dalam reruntuhan.
Penyelamatan baru bisa dilakukan setelah Tim Rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan pos Bintuni datang ke lokasi.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Bintuni, Parlin Marbun yang dihubungi dari Manokwari, Rabu menjelaskan peristiwa ini diketahui setelah memperoleh laporan dari warga atas nama Daud Renitiruma pada pukul 08.30 WIT.
"Dari keterangan warga, angin kencang itu terjadi sekitar pukul 07.55 WIT. Laporan masuk ke kami sekitar 35 menit setelah peristiwa," kata Parlin.
Ia mengutarakan, angin kencang terjadi pagi itu merubuhkan pohon kelapa dan pohon tersebut menimpa rumah warga.
"Kebetulan pagi itu, korban berada di dalam rumah tersebut. Saat kami temukan korban dalam kondisi sadar tapi lemas dan ada sejumlah luka pada kakinya," kata Parlin lagi.
Enam personil rescuer diterjunkan dalam aksi pertolongan tersebut. Peralatan evakuasi serta ekstrikasi dibawa menuju tempat kejadian yang berada di perumahan Jl.Sambo Kelurahan Bintuni Timur tersebut.
Saat tiba di lokasi, ujarnya, tim bergegas mengecek kondisi rumah lalu membuka akses masuk dan memanggil korban untuk memastikan kondisi kesadaran korban.
"Begitu tim melakukan clearing area dan bisa mengakses korban, tim segera mengeluarkan korban ke tempat aman.Korban Mariana sadar namun lemas dan mengalami luka lecet serta memar di kaki karena tertimpa atap dapur karena pada saat kejadian Mariana berada di dapur," katanya lagi.
Setelah ditemukan, Mariana langsung dibawa menuju rumah sakit umum Bintuni dalam keadaan selamat.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56
Pemkab Jayapura siapkan lahan TPU Dosay lima hektare
Kamis, 25 Januari 2024 9:24