Palangka Raya (ANTARA) - Kekalahan telak Kalteng Putra atas tamunya Madura United dengan skor 1-4 membuat ratusan suporter tuan rumah turun ke lapangan kemudian merusak sejumlah fasilitas Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Peristiwa itu terjadi saat wasit Aprisman Ardan meniup pluit tanda berakhirnya babak pertama.
Kericuhan tersebut salah satunya dipicu oleh kekecewaan suporter dengan hasil tim kesayangannya yang menderita kekalahan.
Jika Kalteng Putra menelan kekalahan, maka tim tuan rumah bakal turun kasta dari Liga I Indonesia.
"Kami sangat kecewa dengan hasil ini, karena harapan tim ini bertahan di Liga I Indonesia sangat tipis dan bakal ke kasta Liga II Indonesia," kata Indra salah seorang suporter Kalteng Putra yang turun ke tengah lapangan usai melihat timnya kalah, Jumat.
Indra dan rekan-rekannya yang turun ke lapangan serta memprotes kepada manajemen mengenai hasil pertandingan tersebut menuturkan, apabila tim 'Laskar Isen Mulang' turun ke Liga II Indonesia tentunya tim ini akan sulit kembali ke kasta tertinggi di Liga Indonesia.
Maka dari itu dengan pertandingan tersisa, pemain dan manajemen dituntut agar Kalteng Putra bisa bertahan di Liga I. .
"Kami mengawal tim Kalteng Putra sejak tim bermain di Liga II, bahkan tim ini sempat tertunda agar bisa berlaga di Liga I," tegas Indra dengan meneteskan air mata.
Berita Terkait
Persipura Jayapura raih kemenangan atas Kalteng Putra 1-0
Rabu, 17 Januari 2024 19:53
PSBS Biak menang 1-0 lawan Kalteng Putra
Sabtu, 11 November 2023 17:31
Kalteng Putra akan perbaiki lini pertahanan setelah kalah 2 kali
Senin, 5 September 2022 9:42
Persewar amankan tiga poin setelah menang lawan Kalteng Putra 3-1
Minggu, 4 September 2022 18:54
Persewar Waropen siap kerja keras mengincar tiga poin
Sabtu, 3 September 2022 17:42
Kalteng Putra bertekad tampil percaya diri hadapi Persewar Waropen
Sabtu, 3 September 2022 17:20
Persipura Jayapura diguyur bonus Rp70 juta setelah tundukkan Kalteng Putra 4-0
Selasa, 30 Agustus 2022 19:19
Asisten Pelatih Kalteng Putra FC sebut cedera mengubah ritme permainan
Senin, 29 Agustus 2022 18:12