Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan bahwa Polri, dalam hal ini tim teknis sangat transparan dalam melakukan investigasi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
"Kami transparan kepada KPK. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Kami kerja keras. Mudah-mudahan kami bisa mengungkap siapa pelakunya," kata Brigjen Pol. Argo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo perihal perkembangan kinerja tim teknis dalam investigasi kasus ini.
"Kapolri melaporkan kinerja dan perkembangan berkaitan dengan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK," katanya.
Tim teknis telah berupaya maksimal untuk mengungkap tabir pelaku teror tersebut.
"Bahwa prinsipnya, penyidik serius bekerja dengan keras untuk berupaya mencari pelakunya," katanya.
Sebanyak 73 saksi telah dimintai keterangan dalam kasus ini.
Barang bukti berupa CCTV juga telah dikirim ke Australia terkait dengan permintaan bantuan kepada Polisi Australia (AFP) untuk menganalisis gambar CCTV.
Polisi pun telah membuat sketsa wajah terduga pelaku dan menyebarkannya di publik.
Selain itu pihaknya juga menerima informasi dari masyarakat terkait dengan kasus Novel.
Dalam investigasi kasus ini pun, tim teknis sudah memaparkan hasil temuannya kepada pihak KPK.
"Kami komunikasikan dengan KPK. Sudah beberapa kali paparan," katanya.
Berita Terkait
44 mantan pegawai KPK resmi bertugas di Satgas Pencegahan Tipidkor Polri
Selasa, 18 Januari 2022 18:10
Polri lantik 44 ASN eks pegawai KPK pada Hari Antikorupsi Sedunia
Rabu, 8 Desember 2021 15:16
Novel Baswedan dkk terima tawaran Kapolri menjadi ASN Polri
Senin, 6 Desember 2021 14:33
Polri lakukan uji kompetensi 56 eks pegawai KPK
Senin, 6 Desember 2021 13:36
Mantan penyidik KPK Novel Baswedan dkk mendatangi Mabes Polri
Senin, 6 Desember 2021 10:19
Hukum kemarin Novel Baswedan dilaporkan hingga arus mudik libur Imlek lengang
Jumat, 12 Februari 2021 9:15
Kemarin berita hukum, akun palsu kepala daerah hingga Kejaksaan blokir saham Benny
Sabtu, 26 September 2020 7:03
KPK pastikan penyidikan kasus yang ditangani Nove Baswedanl tetap dikerjakan
Jumat, 28 Agustus 2020 14:13