Jayapura (ANTARA) - Staf Khusus milenial Presiden RI, Billy Mambrasar, menyinggung soal sejumlah ruas jalan di Kabupaten Keerom, Papua yang dinilai butuh perhatian serius dari pihak terkait untuk perbaikan.
"Untuk jalan saya pikir cukup bergelombang dan berbatu, itu juga hal yang menjadi perhatian saya," katanya di Jayapura, Papua, Kamis.
Menurut dia, pemerintah setempat seharusnya lebih memperhatikan akses jalan ke sejumlah lokasi di Kabupaten Keerom yang menjadi sentra hasil bumi di Provinsi Papua.
"Bahwa jangan bicara jalan ratusan kilometer, tapi ini tak jauh dari pusat kota (Kota Arso,red.), ternyata juga cukup memprihatinkan. Iya (Bupati Keerom,red.), jadi harus memperhatikan hal ini," katanya.
Pendiri Yayasan Kitong Bisa itu, mengunjungi Panti Asuhan Shalom di Arso 8 Kampung Dukwia, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, pada Rabu (11/12) sore.
Akses jalan ke arah Arso 8, Kampung Dukwia ternyata banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan agar bisa menunjang warga setempat dalam memasarkan hasil bumi ke Kota Jayapura.
Pantauan di lapangan, beberapa ruas jalan sedang diperbaiki, bahkan ada ruas jalan dicor yang nantinya diaspal.
"Yah, harapan kami dengan adanya kunjungan Pak Billy ke Keerom, sejumlah akses jalan mendapat perhatian," kata Wawan, seorang warga Arso.
Berita Terkait
Tim SKP: Konsistensi Presiden Joko Widodo membangun Tanah Papua
Senin, 4 Maret 2024 20:24
Staf Khusus :17 kali kunjungan Presiden Joko Widodo bentuk perhatian ke Papua
Senin, 10 Juli 2023 19:47
Staf Khusus Presiden harap pemerintah bantu 3.171 mahasiswa Papua
Jumat, 16 Juni 2023 13:21
Staf khusus Presiden, Billy Mambrasar ajak pemuda sukseskan Presidensi G20 2022
Rabu, 8 Desember 2021 20:18
Stafsus Presiden Billy Mambrasar ungkap aksi Jokowi di Papua yang tidak terekam kamera
Senin, 11 Oktober 2021 19:32
Tafsus Presiden Billy Mambrasar apresiasi program pelatihan mengajar secara digital
Sabtu, 14 Agustus 2021 14:10
Billy Mambrasar menginspirasi anak muda Teluk Wondama jadi orang hebat
Jumat, 18 Juni 2021 7:28
Deputi V KSP: Semua pihak berpartisipasi aktif soal Inpres 9/2020
Jumat, 9 April 2021 13:28