Biak (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Supiori, Papua, mengatakan sekitar 4.000 jiwa warga di wilayah kerjanya belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) untuk mendukung kelancaran tahapan pilkada serentak 2020.
"Sudah 93 persen warga Supiori melakukan perekaman dari total jumlah penduduk 23.800 jiwa," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Supiori Aksamina Manggara dihubungi dari Biak, Kamis.
Ia mengharapkan sebelum penetapan data pemilih sementara, warga Supiori bisa melakukan perekaman sehingga bisa masuk dalam pemuktahiran data KPU pemilih pilkada serentak 2020.
"Warga Supiori yang belum melakukan perekaman data penduduk dapat mendatangi bidang pelayanan kependudukan untuk mendapatkan perekaman e-KTP," ujarnya.
Aksamina mengakui untuk ketersediaan blanko e-KTP di Disdukcapil Supiori hingga saat ini mencapai 1.000 lembar.
"Untuk stok blanko e-KTP sampai sekarang masih tersedia untuk melayani permintaan masyarakat," kata Aksamina.
Berdasarkan data hingga 2019 Disdukcapil Kabupaten Supiori masih melayani perekaman data kependudukan e-KTP setiap hari jam kerja.
Berita Terkait
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11
BRI Peduli bagikan paket Ramadhan ke santri dan sahabat pers di Biak
Kamis, 28 Maret 2024 17:30
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
Bank Indonesia gencar kendalikan inflasi di Papua Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
212 ASN Pemprov Papua Tengah ikut ujian penyesuaian ijazah
Kamis, 28 Maret 2024 15:45