Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi isu mundurnya Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge dengan menyatakan pemerintah akan memprosesnya lebih lanjut.
"Soal mundurnya Wakil Bupati Nduga, saya kira lagi diproses oleh Kementerian Dalam Negeri," kata Ma'ruf dalam jumpa pers di Kantor Wapres RI, Jakarta, Kamis.
Mengenai kondisi keamanan di Papua, Ma'ruf menjelaskan bahwa Pemerintah akan menerjunkan aparat keamanan selama situasi belum kondusif.
Selain keamanan, Wapres menegaskan upaya untuk mengembalikan situasi di Papua juga melalui sektor sosial, ekonomi, dan pendidikan.
"Pemerintah pusat 'kan melihat kalau keamanannya belum kondusif, bukan hanya di Papua, di mana saja, pasti pendekatannya keamanan. Sesudah kondusif, baru (pasukan) kemanan itu ditarik," kata Ma'ruf menjelaskan.
Sebelumnya, menurut Danrem 172/PWY Kolonel Inf. Binsar Sianipar, Wakil Bupati Nduga saat aksi demonstrasi di Kenyam, Senin (23/12), menyatakan akan mengundurkan diri.
Namun, kata Binsar, hingga saat ini belum ada pernyataan tertulis mengenai pengunduran diri tersebut.
Berita Terkait
Pemprov Papua tunggu surat tertulis pengunduran diri Wabup Nduga
Senin, 6 Januari 2020 18:14
Mahfud minta masyarakat tidak mudah terprovokasi soal Wabup Nduga
Jumat, 27 Desember 2019 20:57
Mendagri belum terima surat pengunduran diri Wabup Nduga
Jumat, 27 Desember 2019 14:12
Menko Polhukam tanggapi isu Wabup Nduga mundur
Kamis, 26 Desember 2019 20:31
KPU Mimika: Pleno surat suara pemilu presiden dan wakil presiden aman
Kamis, 22 Februari 2024 21:32
Wapres Ma'ruf Amin: Hormati hak tanah ulayat dalam percepatan bangun Papua
Rabu, 11 Oktober 2023 12:03
Wapres Ma'ruf Amin: Pengusaha merupakan mitra pemerintah bangun ekonomi
Selasa, 10 Oktober 2023 16:50
Wakil Presiden: DOB untuk dekatkan pelayanan bagi masyarakat
Rabu, 12 Juli 2023 11:32