Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan sekarang fokus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah evakuasi penyelamatan, belum yang lain termasuk antisipasi jika hujan deras kembali terjadi.
"Jadi kami saat ini konsentrasi pada evakuasi penyelamatan warga. Dan ini yang kami sedang pastikan berjalan dengan baik," kata Anies di Masjid Hasyim Asy'ari Jakarta, Kamis, saat ditanya antisipasi yang akan dilakukan jika ada banjir susulan.
Banjir tersebut, kata Anies, untuk pemulihan tidak bisa segera karena sebagian wilayah tersebut menunggu permukaan air laut surut.
"Jadi mudah-mudahan lebih cepat lebih baik," kata Anies.
Selain itu, Anies juga menyampaikan apresiasi imbauan pada masyarakat yang ingin membantu agar langsung diarahkan dan menghubungi posko-posko bencana yang ada di lokasi banjir yang memiliki informasi apa barang yang dibutuhkan.
"Banyak dari masyarakat yang ingin membantu. Kami sampaikan terima kasih. Kepada seluruh warga Jakarta dan sekitarnya, bila ingin membantu, datangi pos-pos bencana. Silakan lihat di Facebook, Instagram, kemudian website dari Pemprov DKI. Di situ ada alamat-alamat posko kami," katanya.
Bantuan itu, terutama makanan, minuman dan perlengkapan bayi, kata Anies, sangat dibutuhkan para pengungsi. Terlebih banyak sekali tempat-tempat yang tertutup akses jalannya sejak kemarin.
"Banyak sekali tempat yang masih tertutup kemarin. Karena itu kalau ada bantuan makanan minuman, kemudian kebutuhan-kebutuhan dasar untuk bayi dan orangtua sulit sampai. Itu yang saya rasa bisa dijadikan kesempatan masyarakat untuk membantu," kata Anies.
Akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, menyebabkan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Di Jakarta, diperkirakan 19.079 jiwa mengungsi (data pukul 16:00 WIB) yang tersebar di lima wilayah kota. Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120 ribu petugas untuk menanggulangi banjir tersebut.
Dari data BPBD, Pintu air Katulampa berstatus Siaga 4 (70 cm/mendung), Pintu air Depok berstatus Siaga 3 (220 cm/mendung) dan Pintu air Manggarai berstatus Siaga 2 (895 cm/mendung).
Posko banjir Jakarta mencatat hingga Rabu malam pukul 19.00 WIB jumlah pengungsi banjir di seluruh wilayah DKI Jakarta mencapai angka 31.232 orang.
Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120 ribu petugas untuk menanggulangi banjir tersebut.
Para pengungsi umumnya membutuhkan makanan, air bersih, selimut dan karpet.
Berita Terkait
Hujan deras di perumahan Green Garden Jakarta Barat tak banjir
Selasa, 14 September 2021 11:57
PT KAI kembali batalkan perjalanan KA dari dan menuju Jakarta
Senin, 22 Februari 2021 9:28
Minggu sore, sebagian rumah di Cipinang Melayu masih tergenang air
Minggu, 21 Februari 2021 15:56
BPBD DKI catat lima korban tewas saat banjir terjang wilayah Jakarta
Minggu, 21 Februari 2021 13:44
Kapolsek Cilandak gendong seorang nenek evakuasi banjir
Minggu, 21 Februari 2021 13:39
Ada 25 titik banjir di wilayah Jakarta Selatan
Sabtu, 20 Februari 2021 17:23
Polisi: banjir rendam 40 ruas jalan wilayah Jakarta
Sabtu, 20 Februari 2021 11:46
Polisi alihkan arus kendaraan di Jalan DI Panjaitan akibat banjir
Sabtu, 20 Februari 2021 9:06