Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tengah menyiapkan rencana aksi guna menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi hingga Februari 2020.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Muhammad Musaad kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan untuk itu pihaknya segera mengkoordinasikan dengan instansi terkait.
"Penyiapan rencana aksi ini merupakan suatu kewajiban sehingga harus segera diselesaikan sesuai dengan instruksi presiden," katanya.
Menurut Musaad, penyiapan rencana aksi ini harus segera diselesaikan agar segera pula melakukan antisipasi jika terjadi musibah atau bencana akibat cuaca ekstrem tersebut.
"Selain menyiapkan dan menyelesaikan rencana aksi, kami juga harus menyediakan anggaran khusus untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan jika terjadi bencana di Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan berdasarkan hal tersebut pula, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan bupati dan walikota atau kepala daerah untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait rencana aksi tersebut.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis pemberitahuan kepada masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat disertai kilat, petir serta angin kencang yang akan terjadi di seluruh wilayah Indonesia pada sepekan ke depan.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin, selain itu, kepada warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada.*
Berita Terkait
BPBD Biak buka Posko Kesiapsiagaan bencana cuaca ekstrem
Sabtu, 30 Desember 2023 14:58
BPBD Jayapura: Waspadai cuaca ekstrem satu bulan ke depan
Sabtu, 23 September 2023 18:29
BPBD Papua imbau masyarakat waspada cuaca ekstrem
Rabu, 20 September 2023 23:53
Bupati Puncak Wandik: Gudang logistik solusi saat bencana cuaca ekstrem
Rabu, 13 September 2023 3:08
Mabes Polri kembali kirim bantuan kemanusiaan ke Kabupaten Puncak
Selasa, 15 Agustus 2023 19:51
Bupati Wandik sebut warga Puncak terdampak cuaca ekstrem butuh bantuan air minum
Senin, 7 Agustus 2023 14:24
Cuaca ekstrem di Kabupaten Puncak enam warga dilaporkan meninggal dunia
Jumat, 28 Juli 2023 19:44
BMKG Mimika sebut musim hujan akan berakhir Agustus
Senin, 24 Juli 2023 20:52