Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN menilai upaya politisasi terhadap kasus Jiwasraya berisiko menggagalkan perjuangan untuk mendapatkan investor baru dalam rangka menyelamatkan perusahaan asuransi pelat merah tersebut.
"Kalau nanti kasus Jiwasraya ini diributkan dan diarahkan melebar ke mana-mana, dikhawatirkan perjuangan Kementerian BUMN untuk mencari investor bagi Jiwasraya berujung kegagalan," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Kamis malam (9/1).
Arya menjelaskan bahwa kalau memang berkeinginan supaya risiko kegagalan mendapatkan investor bagi Jiwasraya tidak terjadi, mari pihak-pihak yang terlibat menyelesaikan dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing, kemudian tidak menjadikan kasus ini sebagai komoditas politik, dan menghargai temuan BPK bahwa kasus Jiwasraya merupakan masalah maladministrasi bisnis bukan politik.
"Kalau kasus ini dibawa ke ranah yang tidak jelas, termasuk politisasi, dikhawatirkan merusak kepercayaan mengingat Kementerian BUMN serius bertanggungjawab untuk menuntaskan pembayaran klaim nasabah Jiwasraya," katanya.
Menurut Staf Khusus tersebut, proses pencarian investor bagi penyehatan Jiwasraya sendiri dalam tahap uji tuntas atau due diligence sehingga publik diminta bersabar menunggu dan sesuai dengan perkiraan Kementerian BUMN sekitar kuartal pertama atau kedua investor diharapkan bisa masuk.
Selain itu Arya juga menambahkan bahwa pengumuman hasil temuan BPK pada Rabu (8/1) menunjukkan bahwa apa yang selama ini dianalisa dari data yang dimiliki Kementerian BUMN tidak begitu jauh berbeda. Cuma detailnya, dari sisi investigasi audit tentu analisanya lebih detail dari kawan-kawan BPK.
"Apalagi mereka sudah memanggil semua pihak yang terlibat karena mereka memiliki hak untuk memanggil baik itu investor, perantara, dan semua pihak terkait Jiwasraya, mereka bisa panggil. Jadi wajar BPK menemukan semua hal yang kita perkirakan, namun temuan BPK lebih detail," katanya.
Kementerian BUMN berharap hasil temuan BPK tersebut bisa ditindaklanjuti oleh rekan-rekan di Kejaksaan Agung.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir segera menindaklanjuti formula yang sudah disiapkan untuk menyehatkan Jiwasraya usai Badan Pemeriksa Keuangan mengumumkan hasil temuan atas perusahaan asuransi pelat merah tersebut.
Menurut Erick, apa yang sedang dilaksanakan oleh BPK bersama Kejaksaan sudah sejalan dengan koordinasi yang telah dilakukan bersama.
Berita Terkait
LKBN Antara kembali gelar mudik gratis asyik bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 14:12
Kementerian BUMN sebut kebutuhan digital talent 600 ribu per tahun
Kamis, 14 September 2023 14:30
BNI gelar Program Bakti BUMN di Gunungsitoli Nias
Minggu, 8 Januari 2023 13:09
Kementerian BUMN meluncurkan buku panduan AKHLAK Culture Journey
Selasa, 29 November 2022 4:55
Kementerian BUMN dan BNI danai pendidikan 1.775 putra-putri TNI
Kamis, 24 Februari 2022 20:38
Kementerian BUMN-BRI berdayakan klaster usaha tanaman hias
Kamis, 20 Januari 2022 14:30
Kementerian BUMN mendorong pengembangan UMKM melalui Rumah BUMN
Kamis, 28 Oktober 2021 10:06
Menteri Erick Thohir tak menutup kemungkinan kembali rampingkan BUMN
Minggu, 24 Oktober 2021 17:33