Wamena (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jayawijaya, Papua, merencanakan pengembangan cabang olahraga panahan kepada anak usia dini karena olahraga itu sesuai dengan budaya masyarakat Baliem.
Kepala Dispora Jayawijaya Fatah Abuyamin di Wamena, ibu kota kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan memang belum ada sosialisasi ke sekolah terkait olahraga itu.
"Kami sudah buat perencanaan, mungkin kami akan lakukan perencanaan pengadaan alat-alat lalu kita sosialisasikan di sekolah-sekolah," katanya.
Tiga atlet panahan Jayawijaya sementara ini telah melatih beberapa anak-anak di wilayah tersebut.
"Walau mereka (tiga pelatih) bukan hasil binaan kita, tetapi dengan kemampuan yang mereka miliki, mereka ingin kembangkan olahraga itu di sini dan kita dukung," katanya.
Peralatan yang digunakan untuk melatih beberapa anak merupakan milik pribadi ketiga pelatih tersebut.
"Kemarin atlet kita yang pelajar sempat ikut kegiatan di provinsi untuk tingkat pelajar. Walau belum maksimal tetapi sudah bisa ikut kompetisi," katanya.
Fatah memastikan untuk mencari bakat atlet panahan di Jayawijaya tidak susah sebab panahan merupakan satu budaya yang masih terbawa hingga kini di masyarakat.
Ia juga mengakui ada banyak rencana yang hendak dilakukan namun semua itu harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah.
Berita Terkait
Kodim Jayawijaya tinjau lahan untuk ditanami jagung Distrik Muliama
Kamis, 21 Maret 2024 13:10
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
130 SD Kabupaten Jayawijaya jadikan bahasa Dani muatan lokal
Selasa, 27 Februari 2024 18:58
Kapolres Jayawijaya pastikan logistik surat suara pemilu aman
Senin, 29 Januari 2024 18:43
Dandim 1702 Jayawijaya tekankan anggota harus jaga netralitas
Rabu, 17 Januari 2024 17:34
Kapolres Jayawijaya: Dua pembuat minuman beralkohol ditangkap di Wamena
Rabu, 10 Januari 2024 18:01
Dandim Jayawijaya minta para tokoh membantu tenangkan kelompok bertikai
Sabtu, 6 Januari 2024 0:05
Kabid Humas: Dua orang tewas akibat pertikaian antarwarga di Jayawijaya
Rabu, 3 Januari 2024 23:24