Jakartah (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi menguat masih terbawa sentimen positif damai AS-China.
Pada pukul 9.42 WIB, rupiah bergerak menguat dua poin atau 0,01 persen menjadi Rp13.641 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di Rp13.643 per dolar AS.
"Sentimen positif dari penandatanganan kesepakatan AS China masih mendukung penguatan aset berisiko," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat.
Ariston menuturkan kesepakatan tersebut memperbaiki hubungan dagang AS-China yang bisa membantu memulihkan pertumbuhan ekonomi global.
"Rupiah bisa terbantu menguat terhadap dolar AS hari ini," ujarnya.
Selain itu, pasar juga tengah menanti rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) China.
Menurutnya, apabila data PDB tersebut sesuai atau lebih bagus dari prediksi, bisa mendukung penguatan rupiah lagi.
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp13.600 per dolar AS hingga Rp13.700 per dolar AS.
Berita Terkait
Pemprov Papua minta warga perbatasan bertransaksi gunakan rupiah
Jumat, 17 November 2023 14:05
BI Papua edukasi pelajar cinta rupiah ke masyarakat
Senin, 10 Juli 2023 10:11
BI gelar ekspedisi Rupiah berdaulat di enam wilayah 3T Papua
Jumat, 23 Juni 2023 19:06
Astra Motor Papua hadirkan promo Honda CB150X hingga jutaan rupiah
Senin, 22 Mei 2023 10:03
Gairah perekonomian dari penggunaan rupiah perbatasan Merauke
Sabtu, 15 April 2023 14:28
BI Papua meluncurkan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2023
Senin, 27 Maret 2023 17:22
Pemprov Papua apresiasi penyelenggaraan ekspedisi rupiah BI
Selasa, 21 Juni 2022 18:57
Rupiah menguat dipicu kemajuan perundingan damai Rusia-Ukraina
Rabu, 30 Maret 2022 10:47