Manokwari (ANTARA) - Nelayan di wilayah pesisir utara Papua Barat diimbau mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi pada Sabtu (18/1) hingga Ahad (19/1).
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Rendani Manokwari, Denny Putiray, menjelaskan gelombang air laut di Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat diperkirakan bisa mencapai ketinggian maksimum 3 meter.
"Termasuk di Manokwari dan daerah-daerah lain sekitarnya. Begitu masuk musim hujan, cuaca di Papua Barat cukup ekstrem. Begitu pula di daerah lain di Indonesia. Di saat-saat seperti ini sebaiknya kita waspada," kata Denny.
Pada dua hari ke depan, seluruh wilayah di Papua Barat akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Cenderung yang akan terjadi adalah hujan lokal.
"Perkiraannya hujan lokal tapi ini cukup merata di setiap daerah. Artinya, hujan lokal akan terjadi di seluruh kabupaten/kota meskipun tidak merata di seluruh wilayah," kataea Denny lagi.
Awan gelap atau awan cumulonimbus berpotenasi muncul di wilayah Perairan Manokwari, Biak, Jayapura, Kepulauan Raja Ampat, Sorong, Teluk Cenderawasih, dan Perairan Fak-Fak hingga Kaimana.
"Papua Barat masih dikepung awan CB (cumulonimbus) dari wilayah utara hingga selatan Papua Barat," ujarnya lagi.
Nelayan di wilayah pesisir selatan pun diimbau untuk waspada. Selain hujan, awan CB dapat menimbulkan angin kencang serta menambah tinggi gelombang.
Selama musim hujan ini, ia juga mengimbau masyarakat selalu waspada terutama yang berada di daerah bantaran sungai. Hujan berintensitas tinggi dapat terjadi kapan saja.*
Berita Terkait
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56
Pemkab Jayapura siapkan lahan TPU Dosay lima hektare
Kamis, 25 Januari 2024 9:24
Pemprov Papua Barat Daya wacanakan pembangunan museum Otsus
Kamis, 23 November 2023 13:36