Sorong (ANTARA) - Pasar tradisional jembatan puri Kota Sorong, Papua Barat, yang merupakan pusat jual beli ikan antara nelayan dan pedagang maupun masyarakat umum pada pagi hari, disenangi oleh wisatawan asing maupun domestik karena dapat melihat aktivitas perdagangan dan membeli berbagai jenis ikan laut.
Pasar tradisional tersebut menjadi pilihan kunjungan wisata bagi turis asing maupun domestik yang hendak pergi atau pulang dari kawasan Raja Ampat yang transit di Kota Sorong.
Salah satu Pemandu Wisata Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Raja Ampat, Yopi di Sorong, Senin, mengaku sering mengantarkan wisatawan guna melihat atraksi jual beli ikan di pasar tradisional jembatan puri pada pagi hari.
Menurut dia, semua wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat sudah pasti melalui Bandara Domine Eduard Osok Sorong. Pemandu wisata Raja Ampat menjemput mereka di Bandara Sorong dan bersama melakukan perjalanan menuju Raja Ampat menggunakan kapal.
Sebelum maupun sesudah berkunjung ke Raja Ampat, wisatawan pasti menginap sehari di Kota Sorong guna menunggu penerbangan atau transportasi lanjutan.
Guna menghabiskan waktu liburan di Kota Sorong, kata dia, salah satu tempat yang sering dikunjungi wisatawan terutama wisatawan asing adalah pasar tradisional jembatan puri.
"Saya pernah mengantar wisatawan asal Belanda melihat atraksi jual beli berbagai jenis ikan di pasar tradisional jembatan puri dan mereka sangat senang. Bahkan pada saat itu mereka melihat ada masyarakat yang menjual anak ikan hiu lalu dengan nada memprotes memberikan masukan kepada saya agar memberikan pemahaman kepada masyarakat tidak menangkap anak ikan hiu," ujarnya.
Berita Terkait
LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua menerima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56