Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu memanggil eks Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq dalam penyidikan kasus korupsi pengadaan barang/jasa di lingkungan Kementerian Agama Tahun 2011.
Fahd dijadwalkan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka pejabat pembuat komitmen (PPK) di Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Undang Sumantri (USM).
"Yang bersangkutan dijadwalkan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka USM," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Selaih Fahd, KPK juga memanggil seorang saksi lainnya untuk Undang, yakni mantan Account Representative Business Service Regional I Divisi Business Service PT Telekomunikasi Indonesia Deni Handoko.
Diketahui, KPK pada 16 Desember 2019 telah menetapkan Undang sebagai tersangka baru dalam pengembangan perkara korupsi pengadaan barang/jasa di Kemenag Tahun 2011 tersebut.
KPK menduga telah terjadi dua dugaan tindak pidana korupsi dalam perkara yang menjerat Undang.
Perkara pertama, terkait pengadaan peralatan laboratorium komputer Madrasah Tsanawiyah dengan dugaan kerugian keuangan negara setidaknya Rp12 miliar.
Pada perkara kedua, terkait pengadaan pengembangan Sistem Komunikasi dan Media Pembelajaran Terintegrasi Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Diduga terdapat kerugian negara sekitar Rp4 miliar.
Tersangka Undang diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Sebelumnya, anggota badan anggaran DPR RI periode 2009-2014 Dzulkarnaen Djabar telah divonis 15 tahun penjara dalam kasus korupsi pengadaan barang/jasa di Kementerian Agama Tahun 2011 tersebut.
Selain itu, Dendy Prasetia yang merupakan anak Dzulkarnaen Djabar, selaku rekanan Kementerian Agama divonis penjara dalam kasus yang sama.
Zulkarnaen Djabar bersama-sama Dendy dan Fahd telah mempengaruhi pejabat di Kementerian Agama untuk memenangkan PT BKM sebagai pelaksana proyek pengadaan laboratorium komputer Madrasah Tsanawiyah pada Tahun Anggaran 2011.
Atas perbuatannya membantu memuluskan pemenangan PT BKM ketiganya menerima aliran dana terkait proyek.
Berita Terkait
Kemenag bagikan 12 ribu paket bahan pokok mustahik di Papua
Senin, 25 Maret 2024 16:00
Kemenag Papua tetapkan 11 sasaran strategis 2024
Jumat, 1 Maret 2024 2:53
Kemenag Biak sebut jumlah calon jamaah haji bertambah
Sabtu, 3 Februari 2024 0:11
Kemenag Jayapura ajak pemangku kepentingan merawat toleransi
Rabu, 10 Januari 2024 14:21
Kemenag Papua minta rumah ibadah harus bersih kampanye politik
Senin, 8 Januari 2024 22:42
Bupati Keerom: HAB Kemenag momentum pererat toleransi Papua
Rabu, 3 Januari 2024 17:02
Kemenag Papua: Jangan jadikan rumah ibadah tempat kampanye
Rabu, 20 Desember 2023 16:56
Kemenag Papua sosialisasikan transformasi digital layanan haji
Rabu, 20 Desember 2023 14:43