Waisai (ANTARA) - Kunjungan kapal pesiar belum sepenuhnya membawa dampak yang baik bagi pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Raja Ampat yang selama ini menjaga kelestarian alam.
Salah contoh kecil adalah kunjungan kapal pesiar MV The World yang hanya berkontribusi Rp25.000.000 bagi pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Raja Ampat, M Said Soltief di Waisai, Kamis, mengatakan bahwa kontribusi kapal MV The World bagi pemerintah daerah hanya Rp25.000.000.
Karena itu, kata dia, agar kunjungan kapal pesiar tersebut bermanfaat bagi Raja Ampat, maka mereka harus melibatkan masyarakat lokal terutama pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) sebagai organisasi resmi pemandu wisata.
"Kami harapkan kapal pesiar MV The World libatkan HPI agar aktivitas wisatawan selama berada di kabupaten Raja Ampat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati kaget mendengar kontribusi kapal pesiar terbesar yang masuk menikmati alam Raja Ampat yang begitu indah hanya Rp.25 juta.
"Saya belum dapat laporan jika kontribusi kapal pesiar MV The World kepada pemerintah daerah hanya Rp25.000.000. Tapi itulah kenyataan dan menjadi masalah karena regulasi pusat membatasi ruang gerak pemerintah daerah," ujarnya.
Bupati berharap pemerintah pusat memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah daerah agar mengatur semua hal tentang pariwisata dengan konsep berkelanjutan sehingga bermanfaat bagi masyarakat lokal hari ini maupun yang akan datang.
Berita Terkait
Askrindo lestarikan lingkungan di Raja Ampat lewat kolaborasi BUMN
Jumat, 15 Maret 2024 6:18
PLN hadirkan listrik bersih lewat SuperSUN dorong pengembangan pariwisata Raja Ampat
Jumat, 3 November 2023 14:12
Tim Tabur Kejaksaan tangkap mantan Kadis Pertambangan di Raja Ampat
Jumat, 22 April 2022 2:33
Kepala daerah harap Otsus Papua memberi kewenangan bagi pemda
Rabu, 20 April 2022 21:29
Penantian endemi desa wisata spesies di Raja Ampat
Minggu, 27 Maret 2022 12:46
Pengaruh Raja Ampat episentrum segitiga terumbu karang dunia
Rabu, 23 Maret 2022 16:42
Bantuan gawai dukung transformasi digital pendidikan di Papua
Jumat, 18 Maret 2022 10:17
Kelompok perempuan di Raja Ampat panen biota laut hasil konservasi adat
Rabu, 16 Maret 2022 2:54