Jakarta (ANTARA) - Pesepak bola Argentina Lautaro Valenti telah dibebaskan tanpa cedera setelah diculik selama beberapa jam, umum klub sepak bola Lanus, pada Minggu.
Bek tengah tim Lanus itu bersama rekannya diculik Sabtu malam di Avellaneda, sebuah distrik industri di Buenos Aires, pada hari di mana timnya kalah 0-2 ketika bertandang ke markas Aldovisi di Superliga Argentina.
"Untungnya, mereka dibebaskan beberapa jam kemudian," kata klub tersebut dalam pernyataan resmi seperti dikutip Reuters.
"Mereka dalam kondisi kesehatan yang sempurna. Lanus berterima kasih kepada polisi dan otoritas hukum atas aksi sigap mereka dalam kasus ini."
Surat kabar setempat La Nacion dan media Argentina melaporkan jika Valenti diculik ketika sedang membeli pizza. Agennya melakukan negosiasi untuk pembebasan sang pemain dan uang tebusan antara 2.000 hingga 3.000 dolar AS telah dibayarkan.
Pemain berusia 21 tahun itu menjalani debutnya bersama tim Lanus pada Mei tahun lalu. Dia dipanggil skuat Argentina untuk membela timnas dalam turnamen kualifikasi Olimpiade bulan ini namun Lanus tak mengizinkannya karena dua bek mereka yang lain mengalami cedera.
Penculikan menjadi ancaman di sejumlah kota di Argentina. Tindakan itu lebih ke arah oportunis ketimbang terencana dan para korban biasanya membayar uang tebusan ketika mereka digiring ke mesin ATM dan dipaksa menarik sejumlah uang.
Berita Terkait
Klub-klub Liga Inggris dihukum FIFA jika pasang pemain Amerika Selatan
Kamis, 9 September 2021 3:18
Borneo FC rekrut pemain asing Argentina Jonathan Bustos
Rabu, 26 Mei 2021 20:00
Penyerang Argentina Alejandro Gomez resmi merapat ke Sevilla
Rabu, 27 Januari 2021 4:03
Diego Maradona menjadi nama liga sepak bola di Argentina
Minggu, 29 November 2020 11:41
Lionel Messi akui tak terlalu terobsesi untuk cetak gol
Jumat, 16 Oktober 2020 8:50
Jangan pernah ingin jadi Messi
Minggu, 7 Juli 2019 19:27
Gempa 5,1 SR guncang Jayapura Papua
Selasa, 9 Desember 2014 0:02