Jayapura (ANTARA) - Satuan Binmas Polres Tolikara, Papua menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang dipimpin Kasat Binmas Iptu Widada yang didampingi Kabag Ops AKP Klemens Titir Lolobi membahas tentang kamtibmas untuk membangun kebersamaan demi kemajuan Kabupaten Tolikara dengan pemangku kepentingan.
Kasat Binmas Iptu Widada yang dihubungi dari Kota Jayapura, Rabu mengatakan FGD itu dihadiri para tokoh agama, adat, masyarakat dan pemuda setempat.
"Kami dari kepolisian khususnya Sat Binmas akan menampung dan menyelesaikan dengan baik berbagai masalah, kami juga mengimbau agar kiranya para tokoh adat, agama, tokoh pemuda, kepala suku dan pemerintah daerah dapat membantu kepolisian dalam menjaga keamanan," katanya.
Hal ini perlu disampaikan, menurut Iptu, Widada, guna menjalin sinegritas dan tali silaturrahmi Polri dengan para tokoh masyarakat sebagai mitra kerja untuk terus saling bekerja sama dalam menjaga kamtibmas tetap aman dan sejahtera di Kabupaten Tolikara.
Mengenai kasus ditemukannya
makanan yang tak layak konsumsi yang terjadi pada salah satu warung, Ia berharap, para tokoh adat, agama, pemuda dan pemerintah dapat membantu kepolisian dalam bentuk himbauan kepada seluruh masyarakat dan keluarga bahwa masalah tersebut telah ditangani oleh kepolisian dan telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Oleh karena itu masyarakat diharapkan agar tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang dapat membuat situasi keamanan menjadi tidak kondusif, guna mencegah hal tersebut kami kepolisian meminta kepada para tokoh agar kiranya membantu menjaga situasi Kabupaten Tolikara tetap aman dan nyaman," katanya.
Secara terpisah, Kabag Ops AKP Klemens Titir Lolobi menambahkan pihaknya akan mengundang seluruh pedagang warung makanan, pedagang kios bersama para tokoh dan pemerintah guna membahas hal tersebut yang sekaligus melakukan razia terhadap bahan makanan kios yang telah kadaluwarsa.
"Sehingga tidak terulang kembali adanya makanan yang tak layak konsumsi ini, untuk itu kita semua wajib berperan aktif dan berkewajiban menjaga Keamanan tetap damai dan sejaterah," katanya.
Para pemangku kepentingan yang hadir menyatakan akan terus mendukung kinerja Polri dalam melayani masyarakat dan menjaga Kabupaten Tolikara tetap aman dan damai
"Tapi para tokoh adat dan kepala suku meminta agar selalu dilibatkan dalam penyelesaian persoalan yang dihadapi," katanya.