Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua akan melibatkan pemilik kios, toko dan pengusaha lainnya untuk membantu pembangunan prasarana pendidikan yang masih menjadi masalah di sebagian besar sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD), Provinsi Papua Christian Sohilait saat di Wamena, Sabtu, mengatakan dari kunjungan ke sekolah-sekolah, keluhan yang sama adalah sarana prasarana.
"Ada orang-orang yang cari makan di Papua dan punya kewajiban untuk pendidikan. Selama ini tidak dilibatkan. Atau saya yang tidak tahu. Pernahkah toko, kios-kos, bank-bank bantu pendidikan," katanya.
Christian segera menyampaikan kepada pimpinan TNI agar pada program TMMD juga difokuskan untuk pembangunan fasilitas pendidikan.
"Saya akan sampaikan kepada teman-teman tentara jangan lagi bangun jalan, bangun kantor desa. Kita minta bangun gedung sekolah," katanya.
Saat berkunjung ke sebuah sekolah di Jayapura, Christian mengaku bertemu penjual bakso yang siap memberikan sumbangan tiga buku pelajaran setiap bulan kepada pihak sekolah, tempat penjual bakso itu berdagang.
"Masa penjual bakso bisa sumbang buku lalu pemilik kios, toko tidak bisa bantu," katanya.
Ia mengharapkan melalui dukungan berbagai pihak, pendidikan di Papua yang sudah lama tidur bisa kembali hidup lagi.
Berita Terkait
Pemprov Papua: Festival Tunas Bahasa Ibu gerakan bangun pendidikan
Rabu, 22 November 2023 16:56
MRP dorong Pemprov Papua bangun fasilitas pendidikan untuk mahasiswa
Selasa, 10 September 2019 19:29
Disdik Biak Numfor: Penentuan kelulusan siswa ditentukan sekolah
Selasa, 26 Maret 2024 13:12
Pemkab Biak alokasi dana Otsus Rp28 miliar untuk pendidikan Papua unggul
Jumat, 22 Maret 2024 18:51
Pemkab Jayapura pastikan anak Papua mendapat pendidikan gratis
Jumat, 22 Maret 2024 12:47
Disdik Mimika miliki 109 satuan pendidikan TK-PAUD
Kamis, 21 Maret 2024 2:24
Dinas Pendidikan Lanny Jaya pastikan UN SMA berjalan aman
Selasa, 19 Maret 2024 19:05
Pemkab Jayapura siapkan Rp19 miliar membayar gaji 362 guru kontrak
Rabu, 13 Maret 2024 12:18