Jayapura (ANTARA) - Kepala BNN Papua Jackson Lapalonga mengaku, 80 persen ganja yang beredar di beberapa wilayah Papua berasal dari Papua Nugini (PNG) dan sisanya dari daerah perbatasan kedua negara.
Memang benar 80 persen ganja yang beredar berasal dari PNG, kata Lapalonga kepada Antara di Jayapura, Jumat.
Dikatakan, selain itu juga ditemukan ladang ganja yang ditanam di daerah abu-abu atau perbatasan RI-PNG dan lokasinya cukup sulit dijangkau dan bibitnya berasal dari PNG.
Untuk mengantisipasi makin meluasnya peredaran ganja butuh sinergitas dengan semua pihak termasuk TNI-Polri sehingga wilayah perbatasan tidak lagi menjadi lahan bagi tanaman dan tempat masuknya ganja.
Masyarakat juga diminta aktif melaporkan bila mengetahui adanya ladang atau peredaran ganja di sekitar wilayahnya sehingga aparat keamanan bisa segera menanganinya.
Tanpa peran serta masyarakat dalam membantu dengan memberikan informasi terkait keberadaan ladang ganja atau peredarannya maka aparat keamanan pasti mengalami kesulitan untuk mengungkapnya, jelas Jackson Lapalonga.
Diakui, wilayah perbatasan RI-PNG yang rawan penanaman ganja selain Kabupaten Keerom juga Pegunungan Bintang dan Boven Digul serta Kota Jayapura.
"Mudah-mudahan dengan bantuan berbagai pihak dapat mempersempit ruang gerak pemasok ganja serta menemukan ladang ganja yang kemudian tanamannya dimusnahkan, " harap Jackson Lapalonga.
Berita Terkait
BPKLN Papua ajak warga di Perbatasan aktif awasi penyelundupan ganja
Senin, 15 April 2024 15:52
Polda Papua sebut dua warga PNG ditangkap membawa 51 paket ganja
Kamis, 21 Maret 2024 23:31
Tiga warga negara Papua Nugini ditangkap bawa ganja
Senin, 8 Januari 2024 14:31
Yonif 122/TS gagalkan penyelundupan ganja di Kabupaten Keerom Papua
Selasa, 19 Desember 2023 0:41
Tim gabungan tangkap pembawa ganja dari PNG
Rabu, 4 Oktober 2023 14:25
Satgas Yonif 122/TS Pos Waris amankan sembilan paket ganja di perbatasan RI-PNG
Jumat, 15 September 2023 16:59
Polres Supiori tangkap pelaku pengedar ganja TB
Rabu, 9 Agustus 2023 11:12
Polisi tangkap WN PNG membawa sembilan kilogram ganja
Jumat, 28 Juli 2023 14:06