Mamuju (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, menilai omnibus law mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Rancangan Undang-Undang Omnibus Law akan memberikan berbagai kemudahan berusaha sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi," kata pengurus HMI Cabang Kabupaten Majene Agussalim di Majene, Minggu.
Karena tujuan tersebut, dia berharap pemerintah mempercepat penyelesaian RUU tersebut.
"Omnibus law akan mengatur sistem pajak dan penciptaan lapangan kerja. Semoga RUU ini cepat selesai," katanya.
Menurut dia, di Indonesia saat ini memiliki banyak sekali regulasi yang berantai dan menjadi menghambat pertumbuhan ekonomi.
"Harus melakukan terobosan, pemerintahan Joko Widodo mesti memiliki keberanian dalam mempercepat omnibus law," katanya menegaskan.
Ia menilai omnibus law adalah satu paket UU yang melingkupi sejumlah UU yang selama ini sering tumpang-tindih.
UU investasi yang mestinya sanggup menggenjot masuknya modal ke Indonesia, misalnya, terhambat karena UU Pemerintahan Daerah, UU Amdal, UU Ketenagakerjaan, dan sebagainya.
Ia menyebut ada 11 klaster omnibus law tengah digodok pemerintah, yakni penyederhanaan perizinan berusaha, persyaratan investasi, masalah ketenagakerjaan, kemudahan dan perlindungan UMKM, kemudahan berusaha, dukungan riset dan inovasi, administrasi pemerintahan, pengenaan sanksi, pengadaan lahan, investasi dan proyek pemerintah, serta kawasan ekonomi.
Berita Terkait
DPD minta Presiden Jokowi cabut kebijakan perizinan investasi miras di Papua
Sabtu, 27 Februari 2021 12:37
Merawat kehidupan di sela duka dan kerusakan akibat pandemi COVID-19
Jumat, 25 Desember 2020 16:55
Menkeu Sri Mulyani: Perkuat ekonomi perlu reformasi struktural
Rabu, 4 November 2020 15:14
Ketua MPR Bamsoet dialog dengan WNI di Turki jelaskan Tanah Air terkini
Rabu, 4 November 2020 15:11
BKPM sebut UU Cipta Kerja wajibkan perusahaan besar miliki izin Amdal
Jumat, 16 Oktober 2020 12:02
Dewan Pers minta Kepolisian jelaskan kekerasan oknum aparat pada wartawan
Selasa, 13 Oktober 2020 19:11
Wapres Ma'ruf Amin: Jika keberatan UU Cipta Kerja, jangan buat kegaduhan
Selasa, 13 Oktober 2020 15:09
Akademisi UMI Fahri Bachmid sesalkan salah tangkap dosen di Makassar
Senin, 12 Oktober 2020 7:57