Wamena (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua bersama tim penanganan wabah corona (COVID-19) mengisolasi satu ibu terkait wabah itu.
Sekretaris Daerah Jayawijaya Tinggal Wusono di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan ibu bersangkutan masuk ruang isolasi pada 23 Maret.
"Kami menerima satu pasien indikasi keluhan mendekati gejala COVID-19. Pasien tersebut sedang diisolasi di RSUD Wamena," katanya.
Wanita berusia 25 tahun itu dalam keadaan hamil. Laporan terakhir menyebutkan suhu tubuh wanita itu mencapai 40,1 derajat celsius.
"Riwayat perjalanan memang yang bersangkutan ada ke daerah terpapar COVID-19," katanya.
Wanita ini masih dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) atau belum bisa disebut positif Corona karena karena belum dilakukan pemeriksaan sampel darah.
"Kami masih harus melakukan uji sampel," katanya.
Dinkes dan tim penanganan COVID-19 Jayawijaya belum melakukan uji sampel karena tidak ada dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT).
"Dan pemerintah sedang mengupayakan dokter THT," katanya.
Berita Terkait
Dokter ingatkan pentingnya punya kotak P3K di rumah saat pandemi
Minggu, 12 September 2021 8:56
Uji klinik vaksin COVID-19 GX-19N dimulai di Indonesia pada akhir Juli
Jumat, 9 Juli 2021 16:13
Penanganan pandemi Satgas RW 14 JGC Cakung menjadi inspirasi warga lain
Minggu, 4 Juli 2021 17:56
Kabar baik, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 6.649 orang
Minggu, 28 Februari 2021 17:40
Peneliti LIPI:Virus corona bisa bertahan tujuh hari lebih di masker
Selasa, 16 Februari 2021 18:37
ITS melarang dosen ke luar kota setelah rektor positif COVID-19
Sabtu, 26 Desember 2020 18:34
Kabar baik, Pasien sembuh COVID-19 6 Desember bertambah 4.322
Minggu, 6 Desember 2020 16:14
STPP: penanganan COVID-19 Jayawijaya semakin membaik
Sabtu, 21 November 2020 14:18