Manokwari (ANTARA) - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mulai melarang kedatangan warga dari luar ke daerah tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19).
Pada jumpa pers di Manokwari, Jumat malam, ia menyebutkan dua pasien di Papua Barat terkonfirmasi positif COVID-19.
Keduanya, kata dia, pasien di Kota Sorong dan seorang di antaranya telah meninggal.
Hasil temuan berdasarkan uji laboratorium tersebut, ia pun menetapkan status tanggap darurat di wilayah Papua Barat atas bencana nonalam itu. Masa tanggap diberlakukan selama 14 hari, sejak 27 Maret hingga 9 April 2020.
Selain melarang kedatangan warga yang bukan ber-KTP Papua Barat, Mandacan melarang warga di daerah tersebut berkunjung ke provinsi lain, kecuali untuk hal-hal penting.
Ia juga membatasi mobilitas warga antarkabupaten/kota agar kasus virus corona baru tidak meluas ke seluruh daerah.
Kepada Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19, baik provinsi maupun kabupaten dan kota, ia menekankan upaya pencegahan lebih intensif, di antaranya mengawasi arus transportasi antardaerah.
"Meskipun kita melarang masuknya warga daerah lain ke Papua Barat maupun sebaliknya, namun jadwal penerbangan masih tetap dibuka. Kapal penumpang berhenti sementara, siang tadi yang terakhir di Manokwari," katanya.
Untuk kapal logistik atau kapal kargo rute dari dan menuju Papua Barat, katanya, masih dibuka, upaya pencegahan penyebaran COVID-19 tidak berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Untuk mengoptimalkan upaya pencegahan, ia juga menekankan masyarakat taat terhadap instruksi pemerintah, di antaranya menerapkan pembatasan sosial serta membatasi aktivitas di luar rumah.
"Masa tanggap darurat kita berlakukan selama 14 hari. Selanjutnya akan dievaluasi kalau kondisinya membaik akan dicabut dan bisa berlanjut kalau jumlah kasus tinggi," ucap dia.
Berita Terkait
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56