Mataram (ANTARA) - DPW Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) Nusa Tenggara Barat mengimbau masyarakat untuk mentaati Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Surat Edaran Gubernur NTB untuk tidak melaksakan shalat berjamaah di masjid selama menghadapi situasi siaga darurat COVID-19.
Ketua DPW MCMI H Sunardi Ayub di Mataram Sabtu mengatakan kondisi ini bisa dilakukan selama menghadapi kondisi dan situasi yang tidak normal seperti saat ini, di mana pandemi COVID-19 terus meluas di Indonesia.
"Ini karena situasi yang tidak normal, maka kami imbau masyarakat mentaati Fatwa MUI dan SE Gubernur. Shalat berjamaah bisa dilakukan di rumah bersama keluarga," ujarnya.
Sunardi mengatakan setelah pihaknya membaca mulai dari mukadimah serta dasar pengambilan keputusan MUI itu sudah sangat jelas dan sesuai dengan kaidah-kaidah dalam hukum agama Islam.
Khusus untuk shalat Jumat, Ketua DPW MCMI NTB ini berharap agar masyarakat patuh dan taat terhadap Fatwa MUI dan SE Gubernur tersebut.
"Jadi Fatwa MUI dan SE Gubernur ini bisa jadi acuan yang komplit karena disana sudah ada putusan fatwa ulama dan umara," ucapnya.
Sunardi mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan supaya wabah COVID-19 ini bisa selesai dengan segera.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap mentaati dan menjalankan anjuran pemerintah terkait penerapan social distancing dan menjaga pola hidup sehat saat ini.
"Tidak perlu panik, namun kewaspadaan tetap perlu diperhatikan. Salah satu cara terbaik harus ikuti anjuran pemerintah," tegas Sunardi.
Ia menambahkan meski di NTB sudah tercatat ditemukan dua kasus positif, namun penanganan medis sudah dilakukan dengan baik, sehingga masyarakat tidak perlu panik berlebihan.
"Masyarakat juga harus bijak dalam bermedsos, jangan memposting atau memviralkan informasi yang tidak jelas sumbernya. Agar tidak menimbulkan ketakutan dan kepanikan umum dalam kondisi saat ini," katanya.
Berita Terkait
Vietnam larang semua penerbangan ke dan dari China terkait viruscorona
Sabtu, 1 Februari 2020 21:31
Pemkab Jayapura tekankan 54 OPD dukung penurunan kemiskinan ekstrem
Rabu, 27 Maret 2024 19:45
Pj Bupati Jayapura ingatkan warga tetap patuhi protokol kesehatan
Minggu, 31 Desember 2023 12:49
Pemkot Jayapura pastikan persediaan bahan pokok aman jelang Natal
Jumat, 22 Desember 2023 18:29
DPRD Jayapura minta Dinkes melakukan antisipasi cegah COVID-19
Kamis, 21 Desember 2023 2:30
Satgas COVID-19: Warga Papua jaga kesehatan setelah pencabutan wajib masker
Senin, 12 Juni 2023 12:16
Dinkes Jayapura minta warga perhatikan prokes selama libur Lebaran
Senin, 17 April 2023 14:45
Manajemen RSUD Abepura sebut total insentif nakes COVID-19 Rp12,9 miliar
Minggu, 26 Maret 2023 20:53