Jenewa (ANTARA) - Jumlah kematian global akibat COVID-19 naik menjadi 30.105 hingga pukul 18:00 Waktu Eropa Tengah pada Minggu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebanyak 638.146 kasus COVID-19 dilaporkan secara global, dengan 555.790 kasus di antaranya berada di luar China. Amerika Serikat melaporkan 103.321 kasus infeksi, menurut sistem informasi WHO.
Selain itu, negara-negara yang terdampak paling parah virus corona dengan masing-masing lebih dari 50.000 kasus terkonfirmasi seperti Italia, Spanyol dan Jerman, mencatat hampir 220.000 total infeksi hingga Minggu sore.
Di Eropa, episentrum pandemi COVID-19 dunia, 20.000 orang lebih meninggal, dengan 2.753 kematian dilaporkan dalam 24 jam terakhir hingga Minggu pagi, menurut laporan kondisi harian WHO.
Berdasarkan laporan, jumlah kasus baru terkonfimrasi dalam 24 jam terakhir di Eropa tercatat di atas 36.000 selama tiga hari berturut-turut.
Laporan tersebut juga menunjukkan 148 negara dan wilayah mengalami transmisi lokal COVID-19.
Ketika pandemi melanda seluruh dunia, WHO bersama otoritas nasional memantau dampak COVID-19 terhadap kesehatan mental masyarakat, serta menyajikan informasi dan panduan kepada pemerintah dan masyarakat mengenai hal ini, bunyi laporan tersebut.
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
Pemkab Biak optimistis kunjungan wisatawan kembali normal 2022
Kamis, 25 Agustus 2022 8:48
Pemkot Jayapura segera hidupkan ekonomi kreatif usai pandemi COVID-19
Sabtu, 30 Juli 2022 6:54
Pemprov Papua minta Kota Jayapura berikan perhatikan khusus tangani COVID-19
Kamis, 28 Juli 2022 13:53
Pemkot Jayapura sebut perekonomian mulai membaik pascapandemi COVID-19
Senin, 27 Juni 2022 22:19
IDI abadikan 730 dokter wafat saat pandemi dalam monumen Menteng
Kamis, 17 Maret 2022 13:57
Otoritas Arab Saudi hapus sebagian besar pembatasan COVID-19
Senin, 7 Maret 2022 3:21
Sekolah di Biak terapkan belajar tatap muka terbatas
Sabtu, 5 Maret 2022 6:14
Jubir sebut kasus COVID-19 diperkirakan meningkat beberapa hari ke depan
Rabu, 16 Februari 2022 16:36