Batang (ANTARA) - Pasangan suami-istri yang berprofesi sebagai dokter spesialis di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diindikasikan terserang virus corona penyebab COViD-19 berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan alat deteksi cepat.
"Dua pasien ini sempat dirawat di rumah sakit swasta di Batang dan hasil rapid test-nya positif. Saat ini, pasien tersebut sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang," kata kata Bupati Batang Wihaji usai rapat koordinasi Forkompinda di Batang, Kamis siang.
Bupati mengatakan kedua pasien tersebut akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah mereka positif terserang COVID-19.
Ia menjelaskan bahwa kedua pasien itu sebelumnya menjalani perawatan selama tiga hari di satu rumah sakit swasta. Keduanya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), orang yang datang dari daerah penularan dan menunjukkan gejala sakit serupa COVID-19.
"Dokter tersebut bekerja di rumah sakit itu. Selain itu, dari hasil tracking (pelacakan) juga diketahui ada beberapa orang yang sempat menengok pasien tersebut," katanya, menambahkan, kedua pasien sebelum sakit melakukan perjalanan ke Jakarta.
Ia mengatakan bahwa rekan dokter yang sempat menjenguk pasien itu sudah dirumahkan dan masuk dalam daftar orang dalam pantauan (ODP).
Berita Terkait
Kabar baik, 15 pasien COVID-19 di Batang dinyatakan sembuh
Sabtu, 30 Mei 2020 16:15
Kabar baik,delapan pasien positif COVID-19 di Batang sembuh
Jumat, 15 Mei 2020 16:38
27 pemudik asal Papua menjalani isolasi mandiri di Batang
Rabu, 22 April 2020 16:24
Dua pasien positif COVID-19 di Batang dinyatakan membaik
Senin, 13 April 2020 16:26
Dua tenaga dokter terpapar COVID-19 di Batang dinyatakan sembuh
Rabu, 8 April 2020 1:06
Bupati Batang wajibkan ASN sumbang 5 masker cegah Corona
Selasa, 7 April 2020 10:06
RSUD Jayapura sebut tersisa satu pasien positif COVID-19 yang dirawat
Senin, 6 Juni 2022 18:58
RSUD Jayapura masih rawat tiga pasien COVID-19
Senin, 18 April 2022 19:58