Jayapura (ANTARA) - Wakil Bupati Keerom, Piter Gusbager mengatakan kini pihaknya sementara mempersiapkan satu bangunan di Arsi Swakarsa untuk digunakan sebagai rumah sakit khusus penanganan penyakit virus corona atau COVID-19.
"Saat ini Pemerintah Kabupaten Keerom telah mempersiapkan RS khusus penanganan Covid-19 dengan menggunakan satu bangunan yang ada di Arso Swakarsa," kata Wakil Bupati Piter Gusbager ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Papua, Minggu.
Selain persiapan RS khusus penanganan COVID-19, kata dia, alat pelindung diri (APD) untuk petugas kesehatan harus terstandar, tak hanya kualitas namun dalam jumlahnya harus mencukupi.
Fasilitas kesehatan untuk RS khusus untuk penanganan COVID-19 yang sementara disiapkan ini harus diperhatikan dengan baik.
Lanjut dia, demikian juga dengan insentif tenaga medis, pegawai kesehatan dan pegawai lain yang selalu berada digarda terdepan dalam penanganan COVID-19.
Wakil Bupati Piter Gusbager juga mengingatkan penggunaan anggaran yang sudah dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten Keerom untuk penanganan COVID-19 di kabupaten ini.
"Saya nilai anggaran yang disiapkan untuk penanganan COVID-19 ini sudah cukup, namun perlu kita ingatkankan pengadaan alat kesehatan dan fasilitas kesehatan termasuk APD bagi paramedis harus diperhatikan," tambah dia.
Sebelumnya dikabarkan, Pemerintah Kabupaten Keerom, mengalokasikan anggaran sekitar Rp2,7 miliar untuk penanggulangan COVID-19 di kabupaten tersebut.
Anggaran itu bersumber dari dana alokasi khusus sekitar Rp2,7 milliar, dan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebesar Rp2,3 milliar.
Perinciaan penggunaan anggaran itu yakni untuk pos insentif bagi tenaga medis senilai Rp300 juta, dana darurat di Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) sebesar Rp360 juta.