Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama tokoh masyarakat agar secara massif mengedukasi dan menyosialisasikan kepada masyarakat terkait Standard Operational Procedure (SOP) dan protokol kesehatan pemakaman jenazah pasien yang terinfeksi COVID-19.
"Langkah ini diperlukan sehingga tidak menimbulkan kecemasan dan ketakutan dari masyarakat akan terjadi penularan jika jenazah dimakamkan di wilayah mereka," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Hal itu dikatakannya terkait adanya penolakan pemakaman jenazah pasien positif COVID-19 di beberapa daerah.
Dia menilai bahasa dan cara sosialisasinya perlu dibuat sesederhana mungkin agar setiap masyarakat, di kota maupun di desa, dapat benar-benar memahami dan yakin bahwa tidak ada yang perlu ditakuti dari pemakaman jenazah pasien positif COVID-19 yang sudah dilakukan sesuai prosedur protokol kesehatan.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi penolakan jenazah pasien COVID-19, mengingat jenazah pasien terinfeksi virus sudah ditangani sesuai prosedur protokol kesehatan dan harus segera dimakamkan.
"Di saat-saat seperti ini justru kita semua harus menunjukkan sikap kerukunan dan gotong royong yang sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia," ujarnya.
Berita Terkait
Ketua DPR Puan harapkan smelter Gresik rampung 2024
Minggu, 10 Desember 2023 23:42
Kader PDI Perjuangan usung Puan jadi capres terus menguat
Sabtu, 28 Mei 2022 21:56
Puan menceritakan Bung Karno lolos dari upaya pembunuhan saat Idul Adha
Sabtu, 14 Mei 2022 17:53
Puan ceritakan kisah Bung Karno jualan kain di Ende
Senin, 9 Mei 2022 2:38
Puan sebut silaturahim Presiden Jokowi-Megawati membahas hal strategis
Minggu, 8 Mei 2022 19:32
Ketua DPR Puan terharu Buya Arrazy Hasyim sebut Bung Karno "waliyullah"
Sabtu, 7 Mei 2022 2:41
Ketua DPR Puan bagikan resep rendang ayam buatan Megawati
Rabu, 4 Mei 2022 21:25
Ketua DPR Puan: Polemik penundaan Pemilu harus diakhiri
Selasa, 19 April 2022 15:14