Beijing (ANTARA) - China mendesak Amerika Serikat untuk memenuhi kewajibannya kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setelah Presiden AS Donald Trump menghentikan pendanaan ke organisasi tersebut terkait penanganan pandemi virus corona, Rabu.
Ditanya saat konferensi pers harian mengenai kesediaan China untuk mengisi kekurangan dana akibat AS menarik diri, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian tidak menyampaikan komitmen.
"China sedang mempelajari isu-isu relevan sesuai dengan kebutuhan situasi," katanya.
Amerika Serikat secara keseluruhan merupakan donor terbesar bagi WHO yang bermarkas di Jenewa, dengan kontribusi lebih dari 400 juta dolar AS pada 2019 atau sekitar 15 persen dari anggaran WHO.
Zhao menyebut pandemi, yang telah menginfeksi hampir dua juta orang di seluruh dunia, kini berada di tahap kritis dan bahwa keputusan Washington tersebut dapat berdampak pada seluruh negara di dunia.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Komisi I DPR RI desak Menhan Prabowo bangun Sistem Inspeksi Maritim Nasional
Sabtu, 4 Januari 2020 4:15
Raihan tiga emas hari terakhir buat AS juara umum Olimpiade Tokyo 2020
Minggu, 8 Agustus 2021 14:26
Presiden Joe Biden dan PM Suga rancang persatuan hadapi ketegasan China
Sabtu, 17 April 2021 11:58
Menakar stabilitas keamanan Indonesia pada 2021
Sabtu, 9 Januari 2021 12:18
Presiden China Xi Jinping sampaikan selamat kepada Biden
Kamis, 26 November 2020 7:59
Dirjen WHO Tedros bantah pernyataan AS bahwa dirinya "dibeli" oleh China
Jumat, 24 Juli 2020 16:23
Presiden Trump: Saya tak berminat bahas kesepakatan dagang dengan China
Rabu, 15 Juli 2020 7:39
Amerika Serikat umumkan empat media sebagai alat propaganda pemerintah China
Selasa, 23 Juni 2020 9:46