Mataram (ANTARA) - Tiga orang pasien positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), yang merupakan warga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dinyatakan sudah sembuh dan segera diizinkan pulang ke rumah masing-masing.
"Tiga pasien yang dinyatakan sembuh itu sesuai dengan hasil pemeriksaan swab Laboratorium Biomedis RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat," kata Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh melalui rilis yang dikeluarkan di Mataram, Kamis malam.
Wali kota merinci, tiga pasien yang dinyatakan sembuh itu, pertama adalah Tn D laki-laki usia 53 tahun, asal Monjok telah diperiksa swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif, dan saat ini dirawat di RSUD Kota Mataram dalam keadaan baik dan proses pemulihan.
Ke dua, Tn LJ laki-laki usia 44 tahun, asal Kota Mataram telah diperiksa swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif. Saat ini dirawat di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk perbaikan kondisi dan direncanakan segera pulang.
Pasien ke tiga yang dinyatakan sembuh juga adalah Tn MA laki-laki usia 51 tahun, asal Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, telah diperiksa swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif. Saat ini dirawat di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk perbaikan kondisi dan direncakan segera pulang.
"Dengan adanya tiga pasien COVID-19 yang sembuh itu, maka total pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 4 orang," katanya.
Selain menyampaikan tiga pasien COVID-19 yang sembuh, wali kota juga menyampaikan 4 pasien tambahan terkonfirmasi positif COVID-19.
Empat pasien yang terkonfirmasi COVID-19, itu adalah Ny R perempuan usia 62 tahun warga Pejeruk Ampenan, kemudian Ny YRS, perempuan usia 18 tahun warga Kelurahan Mataram Barat. Kemudia Ny MM, perempuan usia 45 tahun warga Kelurahan Monjok, dan Ny AJ perempuan 88 tahun warga asal Kelurahan Monjok.
"Keempat pasien yang terkonfirmasi positif tersebut, saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram," katanya.
Wali kota menambahkan, dengan adanya tambahan pasien positif COVID-19 tersebut, maka jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Mataram menjadi 27 orang, dengan rincian 21 orang masih dalam perawatan, 4 pasien sembuh, dan 2 pasien meninggal dunia.
"Terkait dengan itu kami mengimbau kepada semua masyarakat untuk tetap tenang, dan menerapkan sosial dan physical distancing, wajib menggunakan masker saat ke luar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat," katanya.
Berita Terkait
Dinkes Biak gencarkan vaksinasi COVID-19 booster
Sabtu, 24 September 2022 4:53
Dinkes Jayawijaya dukung pembukaan pos vaksinasi di Bandar Udara Wamena
Jumat, 15 Juli 2022 19:57
Dinkes Biak miliki 90 vaksinator layani vaksinasi COVID-19 selama Lebaran
Selasa, 3 Mei 2022 17:50
Dinkes: Stok vaksin di Biak Numfor mencapai 4.700 dosis
Kamis, 21 April 2022 17:32
Disdik-Dinkes dorong peningkatan vaksinasi COVID-19 anak Biak
Jumat, 15 April 2022 20:37
Dinkes: 5.373 warga Biak sudah divaksin COVID-19 penguat
Rabu, 13 April 2022 14:29
Penyerang Barcelona Luuk de Jong positif infeksi COVID-19
Sabtu, 2 April 2022 19:34
Presiden Jokowi tekankan vaksin penguat seiring warga mudik capai 79 juta
Rabu, 30 Maret 2022 18:15