Sorong (ANTARA) - Warga Kampung Yenbuba, Distrik Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, memasang papan larangan menangkap ikan di tempat wisatawan biasa menyelam.
Pemasangan papan larangan menangkap ikan tersebut karena terjadi banyak penangkapan ilegal di tengah situasi wabah virus corona di mana seluruh kawasan wisata Raja Ampat ditutup.
Kepala Kampung Yenbuba, Yakob Sauyai yang dihubungi dari Sorong, Senin, mengatakan bahwa berdasarkan informasi dan temuan di lapangan, masyarakat, aparat kampung pemuda, Babinsa TNI dan Babinkamtibmas Kepolisian mendatangi setiap tempat menyelam guna memasang papan larangan menangkap ikan.
Dia mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan guna melindungi kawasan-kawasan tempat wisatawan menyelam di sekitar kampung Yenbuba agar terhindar dari kerusakan akibat penangkapan ikan terutama menggunakan peralatan tidak ramah lingkungan.
"Kekhawatiran masyarakat jika tempat-tempat wisatawan menyelam tersebut tidak dijaga dengan baik di tengah situasi wabah virus corona ini, alam setempat akan rusak di kemudian hari," ujarnya.
Karena itu, kata dia, pemasangan papan larangan menangkap ikan tersebut dilakukan demi keberlangsungan pariwisata Raja Ampat yang merupakan destinasi wisata dunia ke depan.
"Kami tidak melarang aktivitas penangkapan ikan namun tidak dilakukan di kawasan-kawasan tempat wisatawan menyelam serta tidak menggunakan peralatan yang merusak terumbu karang," ujarnya.
Tokoh pemuda Kampung Yenbuba, Ruben Sauyai yang juga pemandu wisata, memberikan apresiasi atas komitmen aparat dan seluruh masyarakat Kampung Yenbuba menjaga alam setempat.
Menurut dia, kawasan tempat wisata menyelam di sekitar kampung Yenbuba adalah aset Raja Ampat yang harus dijaga demi keberlangsungan pariwisata bagi generasi di masa yang akan datang.
"Silahkan mengambil ikan tetapi jauh dari tempat wisatawan menyelam serta tidak menggunakan peralatan yang dapat merusak terumbu karang," tambah dia.
Berita Terkait
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56
Pemkab Jayapura siapkan lahan TPU Dosay lima hektare
Kamis, 25 Januari 2024 9:24
Pemprov Papua Barat Daya wacanakan pembangunan museum Otsus
Kamis, 23 November 2023 13:36