Makassar (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan yang juga Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah menerima bantuan kebutuhan pokok dari berbagai pihak
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Hadi Basalamah di Makassar, Rabu mengatakan sejumlah sumbangan ini merupakan upaya untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah wabah COVID-19 di antaranya dari Aksindo Sulsel, DPW Alfi atau Ilfa Sulbar, Pupuk Kaltim, Makassar Te'ne, Gabungan Pengusaha Indonesia dan Dinas Perdagangan Sulsel.
"Dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat pra sejahtera COVID-19 sesuai dengan petunjuk Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda dan Asisten. Kami telah bersama-sama dengan pak asisten menyerahkan kepada Pak Gubernur dari teman-teman donatur," katanya.
Adapun jumlah bantuan dari Makassar Te'ne berupa gula pasir sebanyak 15 ton, Aksindo Sulsel beras 5 kg sebanyak 200 paket, DPW Alfi atau Ilfa Sulbar beras 5kg sebanyak 227 paket.
Sementara Pupuk Kaltim beras 5kg sebanyak 400 paket, Gabungan Pengusaha Indonesia (GPI) sebanyak 800 bal mie dan Dinas Perdagangan Sulsel sebanyak 500 kaleng ikan sarden, 250 bungkus minyak goreng serta beras ukuran 5kg sebanyak 150 paket.
Nurdin Abdullah sebagai Ketua Gugus Pencegahan COVID-19 menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut andil dalam mengatasi kebutuhan masyarakat selama dampak pendemi COVID-19 ini.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam penanganan dampak COVID-19," kata Nurdin Abdullah.
Ia menyampaikan semua bantuan yang diberikan melalui Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 terus disalurkan kepada masyarakat, terutama karyawan yang dirumahkan dan di Putus Hak Kerja (PHK) beserta panti-panti asuhan.
"Kita apresiasi seluruh pengusaha-pengusaha, lembaga-lembaga sosial, lembaga kemasyarakatan. Ini sangat membantu di saat kita lagi membutuhkan," katanya.
Selain itu, kata Nurdin Abdullah, bantuan yang diterima Gugus Tugas Penanganan COVID-19 disalurkan secara bertahap dan sesuai kebutuhan pada masing-masing daerah dan rumah sakit penanganan COVID-19.
"Setiap ada kekurangan kita langsung drop, kita tidak langsung drop semua," kata mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.
Ia mrngatakan hampir setiap hari ada lembaga kemasyarakatan, lembaga sosial, instansi pemerintah, pengusaha maupun BUMN terus berdatangan untuk menyumbang berbagai kebutuhan pokok, masker dan Alat Pelindung Diri (APD).
Berita Terkait
Pemprov Sulsel membuka lelang jabatan eselon II secara daring
Senin, 29 November 2021 8:43
Sulsel siapkan Rp1,5 miliar dukung atlet Peparnas XVI Papua
Selasa, 2 November 2021 3:14
Pemprov Sulsel siapkan bonus atlet peraih medali Peparnas Papua
Minggu, 31 Oktober 2021 6:27
Pemprov Sulsel dukung Bank Sulselbar perluas layanan hingga Papua
Sabtu, 10 April 2021 8:51
KPK konfirmasi Nurdin Abdullah kepemilikan harta kekayaan
Jumat, 19 Maret 2021 18:42
Pemprov Sulsel gandeng BKPRMI dorong sinergi program untuk masyarakat
Minggu, 14 Maret 2021 14:45
KPK turut tangkap pejabat Pemprov Sulsel dengan pihak swasta
Sabtu, 27 Februari 2021 12:10
Sejumlah pejabat Pemprov Sulsel kaget atas penangkapan Gubernur Nurdin Abdullah
Sabtu, 27 Februari 2021 8:51