Timika (ANTARA) - Kabupaten Mimika telah mengirim sebanyak 129 sampel spesimen swab ke Laboratorium Balitbangkes Provinsi Papua di Jayapura untuk pemeriksaan real time PCR COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra di Timika, Selasa, mengatakan dari 129 sampel spesimen swab yang dikirim ke Jayapura itu, sebanyak 87 sampel dinyatakan positif dan 33 sampel dinyatakan negatif.
"Sampai sekarang kami masih menunggu konfirmasi sembilan sampel lagi," kata Reynold.
Dari 87 kasus positif COVID-19 di Mimika, sebanyak 71 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit yaitu di RSUD Mimika dan Shelter Wisma Atlet Timika sebanyak 23 orang, sementara di RS Tembagapura sebanyak 48 orang.
Kondisi para pasien yang dirawat dan diisolasi tersebut dilaporkan stabil, bahkan banyak diantaranya cukup sehat dengan tanda dan gejala ringan.
Reynold mengatakan hingga saat ini masih ada temuan PDP, DOP maupun OTG di Mimika.
PDP yang baru ditemukan sebanyak sembilan orang yang dilaporkan oleh RSMM Timika sebanyak lima orang dan RS Tembagapura sebanyak empat orang. Dengan demikian jumlah PDP di Mimika seluruhnya sebanyak 71 orang.
Adapun jumlah ODP baru di Mimika sebanyak 14 orang, dilaporkan oleh RSUD Mimika satu orang, RSMM Timika dua orang, RS Tembagapura satu orang, Puskesmas Bhintuka lima orang dan hasil tracing kontak lima orang. Total ODP di Mimika hingga saat ini sebanyak 337 orang.
Sementara temuan OTG baru di Mimika sebanyak 15 orang, dilaporkan oleh RSUD Mimika satu orang, Puskesmas Bhintuka dua orang, Public Service Center (PSC) 119 sebanyak empat orang dan hasil tracing kontak sebanyak delapan orang. Total OTG di Mimika hingga saat ini sebanyak 769 orang.
Saat ini Shelter Wisma Atlet Timika masih mengisolasi sebanyak tujuh ODP dan 22 OTG. Selain itu di lokasi itu juga menjadi tempat isolasi sejumlah pasien positif COVID-19 dan PDP.
Reynold meminta masyarakat Kabupaten Mimika tetap mengikuti berbagai protokol yang dikeluarkan oleh pemerintah guna mencegah dan menghindari diri dari paparan COVID-19.
Hal-hal yang harus dilakukan yaitu menjaga pola hidup sehat dan bersih, tetap tinggal di rumah dan jika terpaksa harus keluar rumah maka wajib menggunakan masker.
"Cara pencegahan COVID-19 yang paling mudah yaitu masyarakat harus tetap tinggal di rumah, kemudian melakukan social distancing dan physical distancing, mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir, jangan lupa tetap berolahraga, menjaga pola makan dan istirahat," imbaunya.
Reynold juga meminta warga Mimika mewaspadai kondisi cuaca di wilayah itu yang kini memasuki musim hujan hingga beberapa bulan ke depan. Selama musim hujan, katanya, kasus infeksi saluran pernapasan atas seperti batuk pilek di Mimika meningkat drastis.
Selain itu, warga setempat juga diminta untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari infeksi malaria, mengingat Mimika hingga kini masih menjadi salah satu daerah endemis malaria di Papua maupun di Indonesia.
Berita Terkait
Disdik-Dinkes dorong peningkatan vaksinasi COVID-19 anak Biak
Jumat, 15 April 2022 20:37
Penanganan pandemi Satgas RW 14 JGC Cakung menjadi inspirasi warga lain
Minggu, 4 Juli 2021 17:56
Satu pasien COVID-19 di Jayawijaya kabur dari tempat karantina
Sabtu, 3 Juli 2021 18:08
Jubir Satgas COVID-19:Penerapan protokol kesehatan warga di Papua mulai kendor
Sabtu, 3 Juli 2021 10:35
Dinkes Mimika: Kasus COVID-19 sudah terkendali
Selasa, 29 Juni 2021 11:19
Disdik Papua minta tenaga pendidik harus divaksin COVID-19
Senin, 28 Juni 2021 20:04
Lantamal X Jayapura gelar vaksinasi massal warga Papua
Sabtu, 26 Juni 2021 16:36
TNI/Polri-Satgas COVID-19 disiplinkan warga Mappi Papua patuhi prokes
Sabtu, 26 Juni 2021 8:36