Jakarta (ANTARA) - Kabar gembira dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengumumkan, hingga Selasa 12 Mei 2020 sekitar 5.303 orang dinyatakan positif COVID-19 di Jakarta dan dari jumlah itu terdapat peningkatan pasien sembuh sebanyak 427 orang.
Peningkatan pasien sembuh dari 835 hari kemarin sampai 1.252 orang hari ini, merupakan penambahan yang tertinggi selama pandemi COVID-19 terjadi di Jakarta. Sementara itu, dari 5.303 kasus positif (hari sebelumnya 5.195 orang), 456 orang dinyatakan meninggal dunia (naik tiga orang), kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Ia melanjutkan, jumlah 1.252 orang sembuh itu, dalam persentase, meningkat dari jumlah sebelumnya 16 persen dari jumlah kasus positif per Senin (11/5), hingga saat ini sekitar 24 persen dari jumlah kasus positif Selasa ini.
"Sementara jumlah pasien meninggal dunia 457 orang (atau sekitar delapan persen), yang meningkat dari jumlah sebelumnya sebanyak 453 orang meninggal dunia," katanya.
Dari jumlah pasien positif itu, sekitar 1.844 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit (turun dibanding hari sebelumnya 2.267 pasien) masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan, ada 1.741 orang melakukan isolasi mandiri di rumah (naik dari sebelumnya 1.640 orang yang melakukan itu).
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta juga mencatat di Jakarta, ada yang tergolong orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.909 orang (meningkat dari sebelumnya sebanyak 1.840 orang).
Berdasarkan keterangan dari Pemprov DKI Jakarta, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 8.592 orang (bertambah dari 7.859 orang) dengan rincian 8.411 sudah selesai prosesnya (bertambah dari sebelumnya 7.601 orang), serta 181 masih dalam pemantauan (berkurang dari sebelumnya 258 orang).
Namun demikian, angka tersebut berbeda dengan yang tertera dalam laman web www.corona.jakarta.go.id yang menyebutkan jumlah ODP seluruhnya 10.501 orang dengan rincian 10.3020 sudah selesai proses pemantauan, serta 181 orang dalam proses pemantauan.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 7.095 orang (meningkat dari sebelumnya sebanyak 6.758 orang) yang memiliki rincian 6.508 sudah pulang dari perawatan (meningkat dari sebelumnya 5.525 orang) dan 587 orang masih dirawat (berkurang dari sebelumnya 1.233 orang).
Berita Terkait
YPMAK: Mahasiswa Mimika studi di Jakarta selalu dipantau mitra
Kamis, 11 April 2024 0:16
KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua carter pesawat ke Jakarta
Rabu, 20 Maret 2024 2:04
Balai Karantina Papua Tengah periksa 2.365 kg kayu gaharu tujuan Jakarta
Minggu, 18 Februari 2024 18:02
Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Jakarta karena sakit
Selasa, 26 Desember 2023 14:24
Majelis Hakim Tipikor Jakarta batal bacakan vonis kepada terdakwa Lukas Enembe
Senin, 9 Oktober 2023 12:48
Enam siswa Sekolah Luar Biasa Papua ikut LKSN jenjang SMA di Jakarta
Sabtu, 7 Oktober 2023 18:10
Pemprov Papua kirim delapan pelajar ikut O2SN jenjang SMK di Jakarta
Sabtu, 9 September 2023 22:51
Garuda Indonesia tambah jadwal rute penerbangan Jayapura-Jakarta
Kamis, 7 September 2023 15:38