Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Resor Biak bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Papua, melakukan pemeriksaan rapid test kepada 52 tahanan sebagai screening awal mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) berlangsung di Poliklinik Polres setempat, Sabtu (16/5)
Tim medis Polres Biak Dokter Ulfa mengatakan rapid test kali ini dilakukan kepada 52 tahanan Polres Biak serta ditambah dengan beberapa anggota Polres Numfor sebagai deteksi awal COVID-19.
“Proses pelaksanaan rapid test bagi para tahanan dan anggota Polres ini, dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19” ujarnya.
Dikatakan dr Ulfa, nantinya untuk hasil dari rapid test ini, apabila nanti ada yang terkonfirmasi positif, maka yang bersangkutan akan langsung dipindahkan ke lokasi karantina di Diklat Ibdi distrik Biak Timur.
Jika hasil pemeriksaan rapid test ditemukan reaktif, menurut dr Ulfa, sesuai dengan prosedur yang berlaku akan dilanjutkan dengan swab test untuk memastikan positif COVID-19 atau tidak.
Sementara itu Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksantas SIK, M.Si mengatakan, pemeriksaan RDT/rapid test kepada tahanan ini perlu dilakukan untuk memenuhi standar pencegahan virus Corona atau merupakan screening awal COVID-19.
"Ada sekitar 52 tahanan yang melakukan rapid test, selain tahanan ada juga beberapa anggota Polres yang turut mengikuti, ini sebagai langkah antisipatif dalam pencegahan COVID-19 di lingkungan Polres Biak Numfor," ujarnya.
Kapolres menyebut, jika nanti ada tahanan yang dinyatakan terkonfirmasi positif rapid test maka Polres Biak akan mengeluarkan surat perintah pembantaran (dikeluarkan sementara untuk berobat).
"Nanti jika sudah dinyatakan sembuh maka surat pembantaran akan dicabut kemudian yang bersangkutan akan melanjutkan masa penahanan kembali," ucap Kapolres AKBP Mada Indra Laksanta dalam keterangan tertulis melalui humas Polres.
Perlu diketahui, rapid test adalah metode screening awal untuk mendeteksi antibodi. Jadi, rapid test disini hanyalah sebagai pemeriksaan screening atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau COVID-19.
Tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).
Berita Terkait
Disdik-Dinkes dorong peningkatan vaksinasi COVID-19 anak Biak
Jumat, 15 April 2022 20:37
Penanganan pandemi Satgas RW 14 JGC Cakung menjadi inspirasi warga lain
Minggu, 4 Juli 2021 17:56
Satu pasien COVID-19 di Jayawijaya kabur dari tempat karantina
Sabtu, 3 Juli 2021 18:08
Jubir Satgas COVID-19:Penerapan protokol kesehatan warga di Papua mulai kendor
Sabtu, 3 Juli 2021 10:35
Dinkes Mimika: Kasus COVID-19 sudah terkendali
Selasa, 29 Juni 2021 11:19
Disdik Papua minta tenaga pendidik harus divaksin COVID-19
Senin, 28 Juni 2021 20:04
Lantamal X Jayapura gelar vaksinasi massal warga Papua
Sabtu, 26 Juni 2021 16:36
TNI/Polri-Satgas COVID-19 disiplinkan warga Mappi Papua patuhi prokes
Sabtu, 26 Juni 2021 8:36