Manokwari (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat memutuskan tujuh daerah di provinsi tersebut tidak melaksanakan Shalat Idul Fitri secara berjamaah di masjid atau lapangan.
Ketua MUI Papua Barat Ahmad Naistrau di Manokwari, Senin mengutarakan berdasarkan hasil koordinasi bersama gugus tugas COVID-19, beberapa waktu lalu, dari 13 kabupaten/kota di Papua Barat terdapat tujuh zona merah, lima berada pada zona kuning dan satu zona hijau.
Untuk daerah zona merah, lanjut Nautsrau, MUI memutuskan agar warga Muslim melaksanakan Shalat Idul Fitri di rumah masing-masing. Tujuh zona merah tersebut, yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Manokwari, Manokwari Selatan serta Fakfak.
"Sementara bagi daerah berzona merah, kami menganjurkan agar pelaksanaan Shalat Idul Fitri dikoordinasikan bersama pemerintah daerah serta gugus tugas COVID-19 di wilayah masing-masing. Ada lima daerah di zona kuning, yakni, Kabupaten Sorong Selatan, Tambrauw, Kaimana, Teluk Wondama dan Pegunungan Arfak. Kabupaten Maybray zona hijau," ucap Naustrau.
Selain Shalat Idul Fitri, MUI pun mengeluarkan maklumat tentang silaturahmi Lebaran. Pihaknya menganjurkan, silaturahmi Lebaran tahun ini dilaksanakan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi daring.
"Bisa memanfaatkan media sosial yang ada, bisa facebook, WA atau telepon seluler. Ini sebagai bentuk ikhtiar kami untuk mencegah penyebaran COVID-19," ujarnya.
Ia menyebutkan, pandemi COVID-19 masih menjadi persoalan nasional, termasuk di Papua Barat. Warga Muslim diimbau agar taat terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
"Lebaran semakin dekat, maka kami mengimbau seluruh warga Muslim di Provinsi Papua Barat untuk tetap berada di tempat atau di daerah masing-masing. Tidak melakukan perjalanan keluar daerah atau mudik hingga keadaan normal kembali, kecuali dalam kondisi darurat," kata Ahmad.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56
Pemkab Jayapura siapkan lahan TPU Dosay lima hektare
Kamis, 25 Januari 2024 9:24