Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN menyampaikan bahwa aktivitas di lingkungan BUMN menunggu arahan dari Gugus Tugas COVID-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kami nunggu ini dari pemerintah dalam konteks ini Ketua Gugus Tugas dan Kemenkes yang akan berikan sinyal kami sudah bisa masuk atau belum. Jadi kami bukannya nyelonong masuk, tapi kami siapkan protokol yang mulai sosialisasikan kepada karyawan, customer, stakeholder," ujar Deputi bidang SDM, Teknologi dan Informatika, Kementerian BUMN Alex Denni di Jakarta, Senin.
Dengan begitu, lanjut dia, jika Gugus Tugas COVID-19 dan Kemenkes memberikan sinyal, BUMN siap menjalankan protokol penanganan COVID-19.
"Jadi kalau sudah ada sinyal-sinyalnya kami sudah siap, bukannya menunggu kapan ada pelonggaran PSBB baru kami siapkan diri, kami sudah antisipasi seminggu sebelum perkiraan antisipasinya pemerintah agar kami punya waktu sosialisasi," ucapnya.
Alex menyampaikan bahwa salah satu yang menjadi perhatian Kementerian BUMN adalah bagaimana mendorong ekonomi dengan kondisi new normal.
"Kemarin kita biasa kerja konvensional, tahu-tahu dari rumah. Nah protokol yang ada belum cukup jawab bagaimana kalau masuk ke new normal, ini harus disempurnakan, masyarakat aktivitas seperti biasa tapi dengan kebiasaan yang beda," katanya.
Dalam situasi new normal, menurut Alex, jumlah yang terpapar dan meninggal akibat COVID-19 akan terus berkurang.
"Kegiatan bisnis juga akan mencari cara-cara baru dengan produk-produk baru, solusi-solusi baru yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjalani kehidupan dengan budaya yang baru. Inilah yang disebut new normal," ucapnya.
Saat ini, lanjut dia, masyarakat sedang berada di pertengahan zona bahaya (awal pandemi) dan new normal.
"BUMN diharapkan dapat menjadi influencer yang signifikan untuk menciptakan skenario new normal," ucapnya.
Berita Terkait
LKBN Antara kembali gelar mudik gratis asyik bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 14:12
ANTARA jadi bagian "mudik asik bersama BUMN 2024"
Minggu, 7 April 2024 12:27
PT Pertamina berbagi kasih bersama 121 anak yatim piatu di Papua-Maluku
Senin, 1 April 2024 20:35
Kapolda Papua menerima bantuan vidiotron dari BRI
Senin, 1 April 2024 19:33
PLN sebut cadangan daya listrik Jayapura capai 52,2 MW
Sabtu, 30 Maret 2024 17:43
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
Perum Bulog Biak jamin stok beras kebutuhan lebaran terjamin aman
Jumat, 29 Maret 2024 11:46
PLN UP3 Jayapura siapkan 170 personel selama bulan Ramadhan
Senin, 25 Maret 2024 20:31